Thirty || PP : Partner?

26.3K 1.8K 280
                                    

Ayo Vote Sebelum dan Comment Sesudah Membaca~

*****

"Brandon?"

Carissa otomatis melepaskan genggaman tangannya dengan Nick, membuat lelaki itu mengernyitkan keningnya tidak suka.

Carissa mendorong pelan bahu Brandon hingga pelukan mereka terurai. "Apa yang membawamu kesini?" Tanya Carissa berusaha menjaga intonasi nadanya menjadi santai.

Brandon mengelus lembut kepala Carissa sambil menatapnya penuh kasih sayang. "Aku memutuskan untuk menetap di California." Jawabnya.

Carissa tidak bisa menyembunyikan  keterkejutannya mendengar penjelasan Brandon. "Apa? Kenapa? Apa pekerjaanmu di New York ada masalah?"

Brandon terkekeh ringan. "Tidak. Semuanya berjalan dengan lancar disana. Aku rasa aku hanya butuh suasana baru. Lagipula, aku sudah mendapatkan pekerjaan disini."

Suasana canggung disana membuat Carissa hanya ber-oh ria sambil mengangguk ringan. Carissa melirik wajah kaku Nick dari sudut matanya dan segera memalingkan wajahnya begitu menangkap mata coklat tajam itu menusuknya.

Brandon mengikuti arah pandang Carissa dan baru menyadari jika ada lelaki asing di antara mereka. Jujur saja tadi ia tidak begitu memperhatikan kehadiran lelaki itu begitu melihat Carissa dihadapannya tadi.

"Kau... siapa?" Tanya Brandon sambil menilai penampilan Nick dari bawah ke atas. Brandon berdecak ringan begitu melihat penampilan Nick yang acak-acakkan.

Nick membalas tatapan Brandon dengan pandangan meremehkan. "Aku rasa aku tidak perlu memperkenalkan diriku kepada orang asing sepertimu." Nick meraih tangan Carissa dan sedikit menarik wanita itu mendekat padanya. "Permisi, kami ada keperluan lain yang jauh lebih penting." Lanjut Nick sebelum Brandon sempat membuka mulut untuk berbicara.

Nick menarik tangan Carissa untuk berjalan menjauh. Carissa menatap Nick dan Brandon bergantian. Ia bingung dengan situasi dan aura yang tercipta diantara mereka. Langkah Nick juga begitu lebar. Tangan lelaki itu menggenggam tangannya dengan kuat seakan menahan sesuatu akan meledak dari tubuhnya.

Tiba-tiba langkah mereka terhenti. Carissa menoleh dengan cepat dan mendapati sebelah lengannya yang bebas di tahan oleh tangan Brandon. Brandon juga menggenggam tangan Carissa dengan erat.

Nick berbalik dan menatap Brandon dingin sedangkan Brandon hanya membalasnya dengan santai.

"Aku juga ada keperluan dengan Cary." Seru Brandon.

*****

Cary menatap kedua sosok lelaki di hadapannya dengan canggung. Kini mereka berada di ruang tamu apartment Carissa.

Carissa sengaja mengundang Brandon ikut masuk ke apartmentnya untuk menghindari terjadinya hal tidak mengenakkan dengan tetangga-tetangganya yang lain. Namun sudah beberapa menit berlalu, kedua lelaki itu hanya saling bertatap-tatapan dengan aura dingin tanpa ada seorangpun yang mencoba memecahkan keheningan ini.

"Ekhem!" Carissa berdehem membersihkan tenggorokkannya. "Brandon, aku perkenalkan. Ini Nick. Nick, ini Brandon." Ucap Carissa saling memperkenalkan mereka.

"Dan apa posisinya?" Tanya Nick dengan suara rendahnya.

Carissa jelas tau apa maksud dari pertanyaan Nick. "Dia kekasih kakak kembarku, Claritta."

Dahi Nick mengkerut tidak suka. Sejak Carissa pindah ke California, Nick sudah meminta Christian memberikan data keluarga Carissa padanya. Dan Nick tentu masih ingat jika kakak kembar Carissa beserta orang tuanya sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat. Jadi kehadiran kekasih kakak kembar Carissa disini membuat Nick curiga dan waspada.

Perfect Partner || The Truffatore #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang