Perfect Partner || The Truffatore #2

Thirty Five || PP : Shoud I?

Ayo Vote Sebelum dan Comment Sesudah Membaca~

*****

Hari ini Brandon akhirnya bisa keluar dari rumah sakit. Lukanya tidak menimbulkan hal yang serius selain bekas lebam di wajahnya yang masih tersisa. Carissa sudah tiba di rumah sakit sejak pagi dan membantu Brandon mengurus berkas-berkas administrasi yang butuh perwakilan. 

"Maaf aku tidak mengunjungimu kemarin, Brandon. Terjadi sesuatu hal dan aku tidak bisa datang." Ini bukan pertama kalinya Carissa mengungkapkan rasa bersalahnya. Bagaimanapun juga, Carissa merasa dialah penyebab Brandon sampai masuk rumah sakit.

"It's ok Cary. Ini bukan salahmu. Bukan kau yang menghajar wajahku bukan?" Sahut Brandon sambil terkekeh.

Selesai Brandon mengganti pakaian rumah sakit dengan pakaian bersih yang Carissa beli tadı, meraka berjalan beriringan menuju lobby.

"Jadi kau tinggal dimana selama di California?" Tanya Carissa sambil memberhentikan taksi kosong.

Mereka memasuki bangku penumpang dibelakang dan Brandon menyebutkan nama hotel bintang lima ternama di California. "Kemarin aku baru tiba di California dan tidak sempat mencari tempat tinggal. Jadi untuk sementara aku akan tinggal di hotel sambil mencari apartment yang sesuai." Ucap Brandon dan Carissa mengangguk mengerti.

Lama terdiam dengan pikirannya masing-masing, Brandon kembali memecahkan kesunyian, "Emm.. Cary. Can I ask you some question?"

Mengalihkan pandangannya dari jendela mobil ke sosok Brandon di sampingnya, Carissa mengangguk mengiyakan. "Sure."

"Mengenai Nickhelson Whitleigh. Sebenarnya apa yang terjadi diantara kalian berdua?" Brandon kembali menyela ketika menangkap Carissa yang hendak menyangkal. "Jangan katakan tidak ada hubungan apa-apa. Hubungan kalian jelas begitu rumit. Kepalaku dihantam begitu keras oleh lelaki itu, tapi sekilas aku mendengar pembicaraan kalian soal.. partner?"

Lidah Carissa mendadak kelu. Ia tidak bisa memikirkan alibi apapun untuk menghindari Brandon sekarang. Carissa menundukkan kepalanya. Demi apapun ia enggan membicarakan tentang perjanjian bodoh itu. Apa yang akan dikatakan Brandon jika ia tau Carissa melakukan perjanjian murahan atau lebih pantas disebut perjanjian menjual diri dengan lelaki super brengsek itu?

"Ok. Kau pasti akan menganggapku terlalu ikut campur dengan masalah pribadimu. Tetapi Cary, apa kau sadar seberapa besar kekuasan keluarga Whitleigh? Atau perlu aku beritahumu juga jika lelaki itu memiliki 4 sahabat lainnya yang super gila? Kau telah berurusan dengan orang yang salah, Cary." Imbuh Brandon mencoba mengingatkan Carissa.

"Sahabat?" Ulang Carissa. Wanita itu tidak pernah tau tentang kehidupan pribadi Nick sedikitpun. Sudah Carissa katakan bukan? Hubungan mereka hanya selalu soal ranjang.

Brandon mengangguk. "Ada sebuah keluarga yang paling berkuasa di Amerika saat ini. Mereka menguasai bidang pertambangan, konstruksi, elektronik dan entertainment. Cabang perusahaan mereka membanjir di seluruh belahan dunia. Itu menjadikan mereka sebagai keluarga paling disegani. Nama keluarga tersebut adalah Derald dan saat ini kekuasaan Derald Group di pegang oleh lelaki angkuh bernama Sean Derald."

"Kemudian keluarga selanjutnya memiliki pengaruh besar di bidang medis dan properti. Rumah sakit, laboratorium dan pabrik-pabrik obat milik keluarga meraka juga telah menyebar ke seluruh dunia. Belum lagi dengan perusahaan properti milik mereka yang diyakini terdapat di seluruh belahan dunia. Bahkan mall terbesar disini, Svarnoquez Center juga milik mereka. Namanya adalah Svarnoquez Group, saat ini kekuasaan tertinggi masih dipegang oleh Larry Svarnoquez. Tetapi ahli warisnya bernama Kenneth Svarnoquez."

"Keluarga selanjutnya menguasai bidang otomotif. Mobil dan motor bermerek terkenal di dunia ini dikuasi oleh keluarga mereka. Showroom mereka saja luasnya bisa setara dengan gedung mall. Dan juga, keluarga mereka memiliki andil yang besar di bidang pertanian dan perternakan pemerintah di Amerika. Mereka memiliki lahan pertanian terluas yang menjadikan keluarga mereka sebagai pemasok makanan terbesar untuk Amerika. Nama keluarga itu adalah Roscoe Group, yang saat ini dipegang oleh Jonathan Roscoe dengan ahli warisnya yaitu Nathaniel Roscoe."