-Happy Birthday (2)-

147 4 0
                                    

"Apa boleh buat. Okey. Let's party!"

Dentuman musik memompa jantung, mendorong tubuh untuk bergerak seirama. Brian benar-benar jago dalam DJ.

Semua bergembira, berbincang di balkon, menikmati makanan dan camilan, juga minuman. Berbincang hangat. Bercanda. Menari. Semuanya. Semua dilakukan di Olicius Cafe.

Semangat Leon dan Lean sedikit surut, tetapi mereka mampu menutupinya.

Kedatangan Kelin dan Bilo juga teman-teman mereka membuat keramaian semakin menjadi-jadi. Di samping itu, Kelin dan Bilo tak lupa mengucapkan selamat kepada anak kembar kesayangan mereka dan memberikan pelukan hangat.

"Pesta enam belas tahun yang meriah, bro!" Alex menyenggol lengan Leon.

"Ya.. cukup bagus."

"Cukup? Ini luar biasa! Kak lo harus coba—"

"LEON!"

Oh sial, Leon mengutuk dirinya sendiri karena sudah mengundang gadis super berisik itu.

"Ratu, lo bisa nggak sih normal dikit?" Gerutu Leon yang menepis gerakan tiba-tiba Ratu untuk memeluk Leon.

"Gue abnormal kalau sama lo."

"Berhenti suka sama kakak gue, deh. Nenek lampir." Lean jijik melihat Ratu. Walau sebenarnya Ratu itu cantik, tapi sikapnya yang kemayu itu menjadi masalah besar.

"Ih, apaan sih lo. Kan urusan gue sama Leon, bukan sama elo."

"Ye.. lo nggak liat apa abang gue jijay sama lo, bikin ilfil tau nggak." Lean tak kalah sewot.

Ratu memajukan bibirnya. "Leon, emang bener ya?"

Leon tersenyum manis pada Ratu. "Enggak kok."

"Tuh kan, nggak!" Teriak Ratu pada Lean.

"Iya, nggak jijay gue, tapi gue ENEG liat muka lo. Saking eneg-nya pengen gue ceburin ke kolam, mau?!" Imbuh Leon yang meluapkan kekesalannya pada Ratu dan berlalu pergi.

Ratu mengerjap tak percaya. "Makan tuh." Lean ikut pergi mengekor Leon.

Teman-teman double L tertawa, Ratu selalu ter-garamkan jika dekat dengan Leon.

^^^

Sudah siap menenteng gitar, Leon dan Lean berdiri di atas mimbar.

"Untuk semuanya, terimakasih banyak karena sudah bersedia hadir di acara kami. Terlebih lagi untuk mama dan papa juga teman-temannya yang tak terduga datang kemari. Sungguh mengejutkan, ya?"

Semuanya tertawa mendengar ucapan Leon.

"Alright, izinkan kami menyanyikan lagu khusus untuk malam ini dan untuk kalian semua."

Semua bersorak dan bertepuk tangan. Kelin dan Bilo tersenyum mendapati kedua putra kembarnya yang penuh kekompakan.

Satu lagu mereka nyanyikan. Justin Bieber–Been You dengan alunan akustik mereka.

Semua menikmati. Hingga satu pandangan mata Lean terarah pada satu gadis. Dress putih itu memberikan kesan manis. Beautiful.

Mata itu balas menatapnya, membuat Lean tambah semangat dalam bernyanyi.

Leon melirik Lean, ia tahu apa yang membuat dia membara seperti itu. Dia mencari pusat mata Lean, benar saja. Gadis baru dari sekolahnya bernama Viona ternyata. Tetapi Leon tidak bisa secepat itu menyimpulkannya.

"Thanks you all!" Ucap Leon ketika menyadari lagu telah selesai.

"Dan kali ini, gue pribadi akan menyanyikan sebuah lagu." Pecah Lean setelah Leon turun dari mimbar.

Double L : BROTHER IN DUPLICATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang