—Playlist : FANTASIA (MONSTA X)—
Don't forget to Vote and Comment!
Happy Reading^^
__________________
"Wow! Gerakan yang gesit dari Gianto, namun tak cukup karna—OW! Ini dia jagoan kelas XI IPA-A1, Leonardo berhasil mengambil alih bola!""Go~ go~ go~ I got feel~ XI IPA-A1! THE KIIINGG DOOOM~!"
"HAHAHA~ sepertinya cheerleaders XI IPA-A1 girang sekali padahal ini bukan perlombaan, 'kan?"
Di samping itu, Difa geleng-geleng kepala melihat Joan dan Alex yang menjadi MC dadakan. Baru saja menduduki jam istirahat kedua, belum ada sepuluh menit gedung olahraga sudah menggila dengan penghuninya.
XI IPA-A1 melawan XI IPS-A2. Sungguh menghebohkan. Dua kelas terpopuler bertanding. Juga dua kelas terbandel tentu saja. Tapi tak dapat dipungkiri mereka memiliki energi tersendiri.
Gedung olahraga heboh, Difa menyaksikan dari tempat duduk teratas. Tiba-tiba datang seseorang di sebelahnya.
"Difa~"
Seseorang merangkulnya, dia Ratu.
"Buset! Ratu, lo kenapa sih?"
Melepas rangkulannya, "gue mau nonton ayang Leon main basket." Jelasnya. Difa memutar bola mata bosan. Di belakang Ratu datang seseorang yang tengah ikut duduk dengannya.
"Viona?" Ratu mengerjap.
Viona tersenyum. "Di sini rame banget, kirain ada apa, ternyata ada yang lagi main basket ya?"
Ratu hanya mengangguk seraya tersenyum.
"Kelas berapa lawan kelas berapa?"
"Kelasnya double L sama IPS-A2." Jawab Ratu.
Difa cuek. Jika kalian ingin tau, Difa tak begitu akrab dengan cewek-cewek lain. Karena dia terlalu malas, kalau bukan Alex, Joan, serta double L, mungkin Difa akan terus sendirian. Terkadang Ratu juga ikut nimbrung. Tapi di sisi lain, Difa adalah orang yang peduli, pengertian, dan lembut hati walau secara penampilan sedikit tomboy, dia rapuh.
"Poin mereka seimbang!" Alex berkomentar sebagai MC menggunakan mic dan satu kaki ia silangkan di kursi.
"Kita lihat siapa yang akan memenangkan permainan ini.. apakah kelas XI IPS-A2?"
"WOOOOOWW~~~!!"
Sorakan yang menggema dari sisi Timur.
"Ataukah kelas XI IPA-A1? Mana suaranya~?"
"WOOOOOOWWW~~~!!"
Sorakan yang menggema dari sisi Barat.
"HAHAHA~ sungguh luar biasa, ini bukan pertandingan tapi penonton sudah menggila, benarkan Alex?" Joan tak kalah heboh menjadi MC dadakan seraya memegangi sebotol cola.
Alex tersenyum miring, "tentu saja.. kalahkan mereka DOUBLE L!"
Heh? Alex yang terkenal kalem malah ikut-ikutan gila. Dia menaikkan satu kakinya ke meja seraya memberi sorakan.
Ini tak fair, kenapa MC-nya dari kelas XI IPA-A1 semua? Ah sudahlah. Difa yang menonton dari kejauhan hanya menggeleng pasrah.
"Mereka heboh banget, sih. Bikin tambah ribut a—"
"AYO LEON! KALAHIN MEREKA SEMUA!"
Difa tergelak melihat Ratu yang berdiri bersorak-sorai melepas dasinya dan memutarnya memberi semangat. Apalagi kini lagu K-Pop terputar jelas menggema di gedung olahraga. Seseorang telah menghidupkan suasana sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double L : BROTHER IN DUPLICATE
Teen Fiction[BILO × KELIN GENERATION] Cerita ini tentang kisah Double L. Leon dan Lean, yang memiliki tingkah double NGESELIN. __________ Ini adalah kelanjutan dari cerita PLAYING WITH MY BROTHER. WARNING! =>CERITA AMBURADUL, MOHON BIJAK DALAM MEMAHAMI<= Story...