HAI HAI JANGAN LUPA VOTMENT NYA YA!!
GA SAMPAI SEMENIT KO
••
•
•
• udah vote nya? makasii. semoga suka ya!
oo0oo
"Ashana...emm Ashana... Mana ya kok ga ada sih" gumam Shana sendirian sambari mencari nama nya di setiap daftar kelas.
DUKK
"Adaww!" pekik Shana sambil mengusap ngusap kepalanya mata nya menatap jendela kelas yg terbuka sehingga kepalanya kejedot jendela itu.
"Siapa sih yg buka buka jendela gini!" gerutu Shana, kemudian dirinya berjalan ke kelas lain untuk mencari daftar nama nya.
"Ashana... Ashana.. NAH!Dari tadi kek!cape gue nyari ni nama" ucap Shana lalu dirinya melangkah kan kaki nya ke dalam kelas, sebelum ada sebuah tangan yg menahan lengannya.
"SHANA!!" pekik seroang yg menahan lengannya, Shana menoleh ke belakang melihat siapa yg meneriaki namanya itu.
"NADA!!! LO NGAPAIN DISINI!! BUKANNYA KEMARIN LAGI NGAMEN?!" ucap Shana ikut memekik kesenangan.
"Ah elo sha! suka asbun gitu cantik gini masa ngamen! gue kesini ya sekolah lah, lo sendiri ngapain?" tanya Nada yaa teman seperjuangan Shana.
"Ngepet!" ucap Shana memutar bola nya malas, lalu dirinya melangkah masuk ke dalam kelas.
"Gue ko bosen ya sha" ujar nada yg baru saja ikut Shana duduk di 1 meja yg sama.
"hm, sama gue juga bosen, ketemu lo lagi. tapi bagus deh lu berguna dalam hal mencomblangkan, siapa tau gue butuh buat pdkt sama kakel ganteng," jawab Shana melantur sambil membenarkan hijab nya.
"Ngawur lo sha, kaya ada yang mau aja sama cewek ngawur, halu, pendek, bocil kaya lo!" sahut nada santai, sebelum jemari seksi Shana mencubit lengannya.
"Sakit bego"
"mampus!"
********************
"Assalamualaikum semua nya!" ujar seorang kakak kelas yg baru saja memasuki kelas shana bersama kedua temannya yg seperti nya kakak OSIS.
"WAALAIKUM SALAM KAK!!"
"Gimana?! seneng gak masuk Sekolah sini? apalagi sekolah ini banyak cogan nya hahaha" ujar kakak kelas itu lawak lo bambang ,garing banget padahal.
"Seneng kak!" ucap semua anak cewe di kelas Shana terkecuali Shana.
"Ganteng?! Mana ada ganteng, ganteng ngga, garing iya!" sahut Shana tanpa sadar. Lalu Nada menyenggol lengan Shana membuat Shana mengatup kan mulut nya sambil memukul jidat nya berkali kali.
"Itu tadi siapa yg nyaut?!" tanya kakak kelas lainnya. Semua murid mengarahkan pandangan nya ke arah Shana.
"Siapa nama mu?" tanya kakak kelas itu.
"Ashana kak! di panggil sayang juga boleh" jawab Shana tidak tahu malu mulut nya ini memang selalu memalukan dirinya.
"Tadi kamu bilang apa?" tanya kakak kelas yg bername tag devano
"Ashana kak, di panggil sayang juga boleh" kata Shana mengulang perkataan nya.
"Bukan itu, yg satunya lagi yg tadi"
"Sayang?"
"Bukan dek! Yg tadi"
"Ashana kak"
"iya Asha, yg tadi kamu bilang itu apa?" tanya kak devan lagi dengan embel embel Asha membuat dirinya terdiam termenung mengingat nama nya di panggil Asha.
"Asha, kalau kita sudah besar nanti, kita kerja bareng yuk!" ucap seorang lelaki sambil mengayuh sepeda nya, di belakang nya ada Shana yg terduduk di boncengan sambil menikmati gulali.
"Emang kita mau kerja apa?" tanya Shana yang masih asik memakan gulali nya.
"emm Rei nanti jadi masinis! Rei nanti punya kereta sendiri!" ucap reinal antusias, Shana mengerutkan dahi nya, dia tampak berpikir.
"Terus Asha kerjanya ngapain?"
"JUALAN CANGCUT SHA! HAHAHAHAHA" ledek reinal sambil tertawa tawa di atas sepeda nya yg mulai tidak seimbang.
"Rei hati hati!"
brakkk!
"Rei! kan kata Asha hati hati tuh liat gulali Asha jatuh kan! kaki Asha juga sakit tauk!" oceh Shana sambil menatap gulali nya yg jatuh.
"Asha..Nanti kita beli lagi yaa, kita kan ntar punya uang sendiri " tutur reinal melembut.
"Uang sendiri gimana?" tanya Shana menatap mata bulat nya reinal.
"loh? Asha kan jualan cangcut! hahahaha"
"Gilak kali ya ni orang" sahut kak devan membuat Shana tersadar dari sekelebat kenangan nya di masa kecil saat dirinya sedang mengelilingi perumahan bersama First Love nya ralat cinta monyet nya.
Hahaha jualan cangcut? di kereta? reinal memang sudah tidak waras.
"Tuhkan diem" sahut kak devan lagi, Shana menoleh ke arah kak devan yg sedang menatap nya diikuti teman kelas nya.
"Ih, apasih kak!ini kapan mulai nya sih! kakak kok disini mulu? buruan kek, Shana mau jajan nih!" oceh Shana membuat semua yg mendengar ocehan Shana terbelalak tidak menyangka seberani itu kah Shana ke kakak kelas OSIS nya?
"loh? Asha kan jualan cangcut! hahahaha"
"bangsat bener tu kenangan terngiang-ngiang mulu!"
----------------------------------------------
hamdalah kegabutan ini membuat kenangan terlintas dan tertulis di cerita ini help:(
-
-
VOTE KOMENT GAIS!
semoga yg votment dapet cogan!salam manis
@iss.lmytljnnh_
KAMU SEDANG MEMBACA
SHAREII
Teen Fiction"REINAL!!? LO REINAL KAN?!" pekik seorang gadis yang berjilbab itu. "Y-yaaa biasa aja bisa kali," "LO MASIH KENAL GUE KAN??!" tanya gadis itu lagi dengan semangat. "Ha-a?o-ohh, Cewe yg dulu mutusin gue gara gara takut hamil?Padahal ga gue apa apai...