Lagu di mulmed adalah lagu yang menginspirasi Josie untuk cerita ini sekaligus menggambarkan perasaan Jaemin.
Hollow Pond, London, United Kingdom
Siapa sangka bahwa ternyata Jeno dan Renjun tak sendiri disana. Di atas sebuah rumah pohon, tak jauh dari tenda keduanya, seorang laki-laki yang memakai cap bertuliskan Yeonjun, mengawasi kedua sahabatnya. Itu adalah Jaemin.
Ia tidak benar-benar pergi berkencan dengan Eunseo, melainkan sengaja menghabiskan waktu di Hollow Pond untuk melepas rindu pada masa-masa indah persahabatan Norenmin saat ayah Renjun masih hidup dulu.
Tujuannya kesana adalah merenungi persahabatannya dengan Jeno dan Renjun, yang entah sejak kapan mulai retak. Tapi, tak seperti Renjun, Jaemin cukup tau diri untuk mengakui bahwa dialah biang keladinya.
Berawal dari ia yang tidak mau mendengarkan Renjun, semuanya menjadi hancur.
Jaemin melihat semuanya. Dari awal Jeno dan Renjun membangun tenda hingga ciuman panas mereka dengan latar api unggun. Melihat ciuman mereka, ia sempat tersenyum dan menertawakan dirinya sendiri.
Harusnya Jaemin bahagia melihat Jeno dan Renjun akhirnya bisa bersama. Namun tangisannya sampai sekarang tak juga mereda. Tangan Jaemin masih meremas kaosnya, dadanya naik turun karena sesenggukan menahan tangis yang tak bersuara.
Wajahnya ia sembunyikan dalam posisi tidur meringkuk di dalam rumah pohon. Jaemin masih terus menangis di dalamnya. Hawa dingin yang menusuk bahkan tak bisa mengalihkan rasa sesak di dadanya.
Matanya memejam erat seiring cairan bening yang terus mengalir keluar dari sana. Kedua tangannya meremas kaosnya sendiri pada area dada, sambil sesekali memukul keras disana, mencoba mengalihkan rasa sakit karena pengorbanannya sendiri.
Belum sempat memiliki, rasanya sudah sesakit ini.
Renjun telah mengobati lukanya, mengambil hatinya dan kemudian menghancurkannya.
Cinta memang bajingan dan Jaemin sangat mengetahui hal itu.
Jaemin begitu mendamba cinta Renjun namun memilih untuk mengalah pada Jeno dan inilah akibat yang ia terima.
Sekarang, Jaemin hanya bisa membiarkan perasaan cemburu menjalar dari dada hingga kepalanya, menjadikannya pusing hingga kesulitan untuk sekedar duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take My Heart and Break It ✦ Norenmin
FanfictionRenjun; laki-laki ambisius, bermental baja dan tak pernah menangis. Sekali dia menginginkan sesuatu, tidak ada yang bisa menghentikan ambisinya, bahkan kedua sahabatnya sejak kecil, Jeno dan Jaemin. Jaemin; berandalan, playboy, hobi berkelahi. Seora...