Take My Heart and Break It ✦ Norenmin

One

London, United Kingdom

Moomin 
Gokil, kalian bertiga bestfriends goals banget 

You 
Yup dan gue ngga bisa bayangin tanpa mereka berdua gue pasti mati bosen diceramahin sendiri

Moomin
I gotta go, Jun, it's been nice to have a chat with you

You 
Kenapa cepet banget kita baru chat dua jam

Moomin
Ini jam berapa? Mendingan lo tidur sekarang, kan besok lo sekolah

You 
Gue kalo lagi seneng ga bisa disuruh tidur. Lupa?

Moomin
Apa gue harus buatin lo susu dan nina boboin lo sampe lo tidur?

You
Anjing. Gue bukan anak kecil kali

Moomin
Haha, bercanda gitu aja ngambek ntar cantiknya ilang lho

You
Siapa juga yang ngambek? Orang gue cuma ngomong anjing haha

Moomin
Dasar lo paling bisa bikin gue gemes

You
Karena gue orangnya emang ngangenin

Moomin
Ga nyambung sayang. Eh

You
Please deh, jangan harkos

Moomin
Haha gue ga harkos kok, gue bakal selalu ada pas lo butuhin gue

You 
Gue pegang janji lo

Moomin 
Silahkan. You are the one I love. Why should I lie to you?

You 
Eh, lo denger ga tadi?

Moomin
Apa?

You 
Ada suara gedebuk itu tadi gue jatuh dari kursi karena baca chat lo

Moomin
Haha, ada-ada aja lo. Ini udah malem, tidur sana

You 
Gue ga bisa tidur

Moomin
Night, Renjun 

You 
Night, Moomin :)

Laki-laki bertubuh kecil itu kemudian menutup laptopnya dan melompat dari kursi belajar yang ia duduki menuju ke atas tempat tidurnya, sekali lompat, laki-laki beranama Renjun itu langsung memposisikan dirinya tidur berbaring.

Ia baru saja selesai melakukan ritual wajib malamnya, chat dengan Moomin. Best friend internetnya yang hampir setiap malam tidak pernah absen untuk menemaninya bercerita atau hanya sekedar mendengarkan keluh kesah satu sama lain.

Dan barusan tadi, Renjun bercerita tentang bagaimana hari ini dia, Jeno dan Jaemin dihukum oleh guru karena ketahuan membolos saat jam pelajaran. Sebenarnya hanya Renjun saja yang membolos karena dia ingin mencoba berteriak di atas atap sekolah bahwa hari ini dia tidak diberi uang jajan oleh ibunya.

Sebelum dia pergi ke atap, ia melongok ke dalam kelas Jeno dan Jaemin yang memang berbeda darinya. Jeno dan Jaemin sekelas, hanya Renjun yang tidak. Saat itu gurunya sedang menulis di papan tulis, jadi Renjun bisa melongokkan kepalanya mencari dua sahabatnya yang sudah dipastikan Jaemin duduk di bangku pojok belakang dan Jeno di bangku paling depan.