17

37.2K 2.5K 112
                                    

Sampai di puncak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai di puncak.

"Buset tepos gue." Nita mengeluh

"Pinggang gue remuk." ucap Fero.

"Cape gue." ucap Bagas.

"Cape banget huaaa." rengek Angel.

"Pegel juga." Lino merenggangkan otot otot nya.

"Berisik!" ucap Jeno dan Lio bersamaan membuat Fero, Nita, Bagas menatap nya tajam.

"Udah pada tua sadar diri gak usah sok ABG." celetuk Reyhan.

"Dari dulu sama aja lo Rey, ngomong pendek bikin orang bingung, ngomong panjang nyelekit." ucap Bagas lalu memasuki rumah yang akan mereka inap.

"Baperan." celetuk Lio.

"Nah betul." ucap Reyhan.

"Udah yuk masuk." ucap Sasa yang diangguki oleh mereka.

"Assalamualaikum!" ucap mereka serempak.

"Keren juga tempatnya." ucap Lita.

"Ramai juga orang orang yang kesini." ucap Lita lagi melihat ke sekeliling.

"Air terjunnya mana?" tanya Tata cemberut.

"Noh disumur!" celetuk Lita membuat mereka tertawa.

"Ish Lita!"

"Ya lo gak sabaran baru juga dateng, istirahat dulu kek besok juga bisa kesono."

"Iya Tata, ayo masuk kamar!" ucap Angel menggandeng tangan Lita dan Tata menuju kamar.

"Kita ngapain?" tanya Lino.

"Ngupil." sahut Jeno lalu masuk kedalam kamar laki laki.

"Nyangkul." ucap Lio lalu mengikuti Reyhan.

"Heh?" ucap Lino bingung.

"Lemot." celetuk Lita tiba tiba membuat Lino terkejut.

"Sembarangan!" ucap Lino meninggalkan Lita, Lita terkekeh pelan.

"Yang lain kemana?" tanya Luna tiba tiba.

"Astaga." Lita terkejut membuat Luna tersenyum.

"Itu yang-- yang lain di kamar!"

"Gak mau keliling liat liat?"

"Mau!!"

"Ayo sama mama." Luna mengandeng tangan Lita membuat Lita tersenyum senang.

Camer gue udah ngasih lampu ijo asik. Batin Lita bersorak senang.

***

Dikamar Tata dan Angel.

"Lita mana?" tanya Angel polos.

"Loh aku gak tau kan tadi kamu gandeng." sahut Tata.

Childish Boyfriend [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang