28

31K 2K 162
                                    

"MAMA SASA!" teriak Jeno menaruh Angel di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"MAMA SASA!" teriak Jeno menaruh Angel di sofa.

Klik.
Lampu di seluruh ruangan mati, rumah dikeadaan gelap gulita, sunyi tidak ada suara apa pun.

"MAMA SASA, DADDY!" teriak Jeno mencari cari handphone nya.

"MAMA SASA!" teriak Jeno.

"Happy birthday happy birthday happy birthday Jeno~" suara lembut mengalun di telinga Jeno bersamaan dengan itu semua lampu dihidupkan.

"HAPPY BIRTHDAY!" teriak mereka semua membuat Jeno terkejut.

"Jadi.." ucap Jeno menengok kearah Angel yang sedang cengengesan.

"Happy birthday abang!" ucap Angel memeluk Jeno erat.

"Angel beneran gapapa?" tanya Jeno menatap tubuh Angel dari atas hingga bawah.

"Gakpapa, orang daddy yang nabrak." celetuk Bagas membuat mereka tertawa.

"Bukan om, yang nabrak tapi Angel yang nabrakin diri." ucap Arif membuat Jeno menoleh kearah Tata yang hanya diam.

"Udah udah nih tiup dulu lilinnya." ucap Sasa membuat Jeno memejamkan matanya lalu membuka kembali matanya dan meniup lilinnya.

"Yey!"

"Happy birthday anak mama Sasa, semoga panjang umur, murah rezeki, makin ganteng, makin nurut sama orang tua, semoga kelak bahagia." ucap Sasa mencium kening Jeno membuat Jeno memeluk Sasa erat.

"Makasih mama Sasa!" ucap Jeno mencium pipi Sasa.

"Happy birthday boy!" ucap Reyhan memeluk putranya.

"Makasih dad!" ucap Jeno.

"Utututututuuuu tayang mama, happy birthday jagoan." ucap Luna memeluk Jeno diikuti oleh Nita.

"Habede ganteng." ucap Nita.

"Makasih mom, ma." ucap Jeno.

"Selamat ulang tahun, moga pendek umur, makin gendut, makin pendek, makin bolot, makin jelek, amin." ucap Bagas yang diamini oleh Fero.

"Doa in itu yang baik baik." ucap Nita mencubit perut Bagas.

"Aw, sakit yang." ucap Bagas mengadu kesakitan.

"Udah udah ayo kita makan." ucap Sasa.

"Makan makan." ucap Bagas senang.

"Mama Sasa-- "

"Ayam kacang cabe ijo." ucap Sasa memotong ucapan Jeno membuat Jeno cengengesan.

"Bakar bakar gak jadi?" tanya Lino.

"Oh iya lupa!" ucap Nita dan Luna menepuk dahinya lupa, mereka beranjak menuju taman belakang rumah.

Mereka berkumpul di taman belakang, Jeno menatap Tata yang sedang bersama Lita dan Arif.

Childish Boyfriend [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang