Pagi hari, Tata melamun menatap kearah langit di dekat jendela.
"Ta, jangan dipikirin." ucap Lita membuat Tata menatap Lita.
"Tata salah ya?" tanya Tata lirih membuat Lita menggeleng.
"Gak kok lo gak salah, mungkin Jeno lagi emosi." ucap Lita memeluk Tata, membuat Tata terisak.
"Lita, Saman.." ucap Tata membuat Lita tersadar.
"Tata mau liat Saman.." ucap Tata, Lita melihat jam yang berada ditangannya.
"Ayo kita kerumah saman, ini masih jam 9 mungkin belum dikubur." ucap Lita membuat Tata mengangguk.
"Ganti baju, pakai baju gue." ucap Lita menarik tangan Tata, setelah bersiap siap mereka menuju rumah Saman.
Sesampainya di rumah Saman, terdengar suara isak tangis membuat hati Tata mencelos, Lita dan Tata memasuki rumah terlihat banyak teman temannya yang sedang mengerubungi jasad Saman yang terbujur kaku.
"Saman.." lirih Tata meneteskan air mata nya.
"Maaf, kak Tata?" tanya seorang wanita seumuran Tata.
"Iya aku Tata." ucap Tata serak.
"Ini dari abang." ucap wanita tersebut memberikan sebuah amplop kepada Tata.
"Kak, boleh Nina peluk kakak?" tanya Nina dengan suara bergetar.
"Sini." ucap Tata memeluk erat Nina membuat tangis Nina tumpah didalam pelukan Tata, Tata memeluk erat Nina.
"Maafin kak Tata." ucap Tata menangis, membuat Nina menggeleng lalu menatap wajah Tata.
"Kakak cantik, gak boleh nangis." ucap Nina menghapus air mata Tata, membuat dada Tata sesak.
Saman maafin Tata.. Batin Tata.
"Kata abang, saat Nina ketemu sama kak Tata, Nina harus meluk kak Tata." ucap Nina.
"Kenapa?"
"Karna abang gak bisa peluk kak Tata."
"Nina, kak Tata mau ketemu ibu kamu boleh?" tanya tata membuat Nina mengangguk.
"Boleh." ucap Nina lalu mengajak Tata dan Lita menuju ibunya.
"Mama." ucap Nina membuat orang yang dipanggil menoleh.
"Ini kak Tata." ucap Nina menghampiri ibunya.
"Udah ketemu Saman?" tanya ibu Nina membuat Tata mengangguk.
"Kamu pacar nya Saman?" tanya ibu Nina membuat Tata menggeleng.
"Bukan ma." ucapan Nina.
"Apa kamu tau kejadian nya nak?" tanya ibu Nina membuat Tata mengangguk.
"Saman kayak gini gara gara nyelametin Tata, Tata minta maaf bu." ucap Tata menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Boyfriend [REVISI]
Teen Fiction(COMPLETED) CERITA INI LANJUTAN ATAU SQUEL DARI CERITA : MY PRINCE BOY ⚠️ DON'T COPY MY STORY ⚠️ Cerita ini menceritakan tentang seorang laki laki bersikap lucu, menggemaskan dan cengeng kepada sang pacar yang ia klaim secara tiba tiba. Banyak rinta...