Jam sudah menunjukkan pukul 19.51 WIB, seharusnya pesawat kevin sudah tiba di jakarta.
Aku mencoba menghubungi koh sinyo
"Hallo koh.. lagi sama kevin gak? Kalo iya jangan sampai sebut nama aku ya, aku lagi siapin kejutan buat dia dirumah..." ucapku setelah sambungan telfonku terhubung dengan koh sinyo
"Oh haaaiii.. iya nih ada.. dia tiga meter jalan didepan kokoh.. " sahut koh sinyo yang sepertinya mengerti maksudku
"Udah sampai jakarta kan koh?" Tanyaku
"Iya udah, sepuluh menit yang lalu.. gimana ada yang bisa kokoh bantu??"
"Hehehe, makasih papanyo, aku cuma mau mastiin aja sih, kalo kevin udah sampai bandara apa belum..." sahutku
"Hehehe.. aman, aman, udah kok... semoga berhasil ya... hihihi..." koh sinyo terkekeh
"Makasih ya koh..." ucapku
"Okee siap... daahh..."
Kami menunggu kedatangan kevin, aku mulai cemas, waktu sudah menunjukkan pukul 22.58 WIB namun kevin belum kunjung sampai rumah juga.
Tapi tadi aku sempat menghubungi koh sinyo lagi, hanya saja koh sinyo sudah perjalanan pulang ke rumah, terakhir koh sinyo memberitahu jika ia sempat melihat kevin sedang bersiap menunggu taksinya datang sekitar pukul delapan lebih sepuluh menit.
Kepanikan mulai meruntuki hatiku, cemas menunggu kehadiran kekasih yang tak kunjung datang ini.
Sementara itu aku juga tak tega melihat mami dan kakakku yang sudah tampak lelah menunggu, aku meminta mereka agar pulang terlebih dahulu. Setelah ku bujuk berkali kali mami menyetujui keinginanku.
"Lala gak ngantuk kan kalo nyetir sendirian?" Tanyaku
"Aman wil.. tenang... masih terkendali.. kamu gak papa nih ditinggal?" Tanya lala memastikan
"Iya La, gak papa dong. tenang, ada kak nico, ci fanny, om tante, aman kok.." sahutku
Dengan ditemani mami akhirnya kakakku lala membawa pulang mobilku. Dan aku memilih tetap disini menunggu kedatangan kevin☹
"Kok tumben ini anak hape juga gak aktif semua dua duanya ya, atau jangan jangan dia beneran ke semarang nih!!" Ucap kak nico semakin membuatku kacau
"Iya loh kak, daritadi aku telfonin gak nyaut nyaut, gak aktif terus.." timpalku dalam kepanikan yang semakin menyelimuti hatiku
"Kalo papa sih yakin dia enggak ke semarang, lagian mana ada penerbangan malam begini, kereta juga udah pasti gak ada.. coba aja hubungi terus..." kata om sugi
"Kalo memang udah ke semarang pasti mba sri udah ngabarin kamu to nduk?!" Ucap om sugi lagi
"Iya sih om..." sahutku tak tenang
Aku yang mulai sangat gelisah menanti, akhirnya memilih menunggu di teras depan rumah ini, ditemani tante nia yang juga tak kalah gelisahnya denganku.
Sambil terus ku coba menghubungi beberapa temen atlet yang aku simpan nomernya, seperti a jay dan mas jombang.
"Mas jom, tau kevin dimana?" Tanyaku langsung setelah sambungan telfonku terhubung dengan mas jombang
"Ke..vin.. mmm i..tu, barusan aja naik taksi kok wil..." sahutnya
"Kok barusan ya?! bukannya udah daritadi ya nyampe bandaranya.. trus tadi kata koh sinyo kevin juga udah nunggu taksinya dari dua jaman yang lalu loh mas..." ucapku yang merasa aneh
![](https://img.wattpad.com/cover/225562042-288-k720710.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER JADIAN -Part 3- By Yani Nugrahawati
RomanceCerita ini hanya fiktif belaka, tidak ada unsur kesengajaan menyinggung kisah dari siapapun, mohon maaf jika ada kesamaan nama atau kejadian. Author tulis atas dasar tingkat kehaluan author yang merajalela hingga ke langit ketujuh.. hahaha... Kisah...