"Kamu gak papa kan yank? Ada yang sakit lagi gak selain lutut dan siku?" Tanya wilona panik
"Enggak ada yang sakit sayang sekarang. Semua udah terobati dengan sendirinya." Kevin meraih ujung kepala wilona lalu mengecupnya
"Makasih ya sayang. Aku bahagia. Sangat bahagia." Ucap kevin lagi senyum bahagia masih terbit di bibirnya.
"Iya sayang. Sama aku juga bahagia banget. Ternyata gini ya rasanya di lamar orang yang memang benar benar kita cintai. Bahagia banget rasanya sampai berasa terbang terbang gitu loh" Kata wilona dengan ekspresi wajah menggemaskannya hingga membuat kevin dan teman temannya tertawa setelah mendengarnya.
"Gue gak nyangka loh kalian ada dibalik semua ini." Ucap wilona kepada naya dan ega setelah tawa mereka mereda
"Ya kalo enggak mereka siapa lagi yang bisa aku mintain tolong yank. Hehehe" sahut kevin
"Hehehe iya. Thanks ya nay, ga. Pantesan aja ngotot sok sokan paksa gue harus pake jersey yang sama kayak punya kalian, ternyata ini toh rencana kalian." Kata wilona dengan tawa bahagianya
"Iya wil. Semua ini rencana calon suami lo yang super duper jahil itu. Gue enggak nyangka loh kalo dia bakalan ngelamar dengan cara sekeren kayak tadi itu." Sahut naya
"Kamu mau neng aa lamar kayak mpin ngelamar wilona tadi??" Fajar pun menyahut
"Siapa yang enggak mau coba, dilamar se so swit itu. Hehehe" Timpal naya terkekeh
"Yaudah sabar atuh neng. Nunggu aa ngegeser posisi mpin dulu ya. Jadi the world number one. Hahaha" ucap fajar membuat naya cemburut
"Kelamaan atuh a, malah bisa bisa kita enggak nikah nikah." Sahut naya kesal
"Eh gak boleh ngomong gitu atuh neng. Ucapan bisa jadi doa loh." Ucap fajar, yang tak mendapat respon dari naya. Gadis manis itu justru nyelonong pergi meninggalkan fajar, membuat wilona dan yang lainnya tertawa.
"Yah dianya ngambek." Ucap fajar lalu menyusul kekasihnya yang tengah marah itu.
"Oiya wil, sori ya tadi gue juga sengaja numpahin air minum ke jaket lo." Kata ega membuat wilona terkejut
"Tujuannya biar lo lepas jaket gitu. Hahahaha, percuma kan jerseynya udah kembaran sama calon suami eh tapi malah pakai jaket. Hahaha" sambung ega membuatku tertawa
"Hahaha ega. Terniat banget sih lo." Sahut wilona
"Sori ya wil." Ega merangkul wilona
"Iya ega. Enggak apa apa." Sahut wilona dengan tawa kecil setelahnya
Sebelum mengantarkan wilona pulang, kevin mengajak calon istrinya itu ke suatu tempat.
"Kita mau kemana sih yank? Udah malem loh ini." Tanya wilona
"Tenang. Aku udah dapat ijin dari mami kok." Sahut kevin yang tengah fokus mengemudi
"Aku mau ajak kamu ke tempat yang paling romantis." Ucapnya lagi membuat gadis ini tersenyum
"Ada surprise lagi?" Tanya wilona
"Iya dong. Hehehe" sahut kevin
"Mmm baiklah." Ucap wilona sembari mengulas senyum manisnya
"Yank mau cerita nih." Kata kevin dengan tawa jahilnya
"Apa sayang?" Tanya wilona yang menatap serius wajah kekasihnya itu
"Kamu tau gak yank, tadi kalo aku enggak berhasil menang aku batal ngelamar kamu loh yank." Ucap kevin
"Hah?!! Demi apa??" Sahutku kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER JADIAN -Part 3- By Yani Nugrahawati
RomantikCerita ini hanya fiktif belaka, tidak ada unsur kesengajaan menyinggung kisah dari siapapun, mohon maaf jika ada kesamaan nama atau kejadian. Author tulis atas dasar tingkat kehaluan author yang merajalela hingga ke langit ketujuh.. hahaha... Kisah...