❀ › wound intermediary

2.4K 233 3
                                    

Someone once came to me. Settle in and give it a taste, then leave. I don't know if it's just bored or just playing.

The Healer

"To the point deh, Nai. Lo pasti ngajak kita berdua kesini buat curhat masalah hubungan sialan lo itu lagi 'kan?" tanya Kalila. Kalila Sazella nama lengkapnya.

Rinai menghela nafasnya. Gadis itu menunduk lesu. "Kan temen gue kalian berdua doang."

"Lo yang pacaran harusnya bahagia dan gak kesepian tapi kenapa yang gue lihat, lo kayak orang yang punya tekanan batin, ya, Nai?" sahut Bianna Mauza, gadis berambut sebahu.

Kalila memutar bola matanya jengah. "Gimana gak tekanan batin, Na, yang dipikirin cuma Jeano dong." Kalila beralih menatap Rinai. "Coba deh, Nai, sekali-kali pikirin diri lo juga."

"Ceritain apa yang mau lo ceritain. Gausah di tahan, gapapa." ucap Bianna lembut sambil mengelus pelan bahu Rinai.

"Tadi gue lihat Jeano ngantar Casey pulang. Padahal gue rencananya pulang sekolah mau ngajak dia makan bareng." kata Rinai, gadis itu menghembuskan nafasnya.

"Dia serius gak sih sama lo?!" tanya Kalila membuat Rinai bungkam. "Saran gue mending lo putusin si cowok sialan itu. Lo cantik, banyak yang mau sama lo dan pastinya lebih baik daripada si Jeano."

Rinai tersenyum hambar. "Buat gue bukan masalah yang suka sama gue itu seberapa banyak. Semuanya bakal percuma karna gue cintanya sama Jeano."

Kalila menatap Rinai dengan tatapan lekat. "Gak ada salahnya lo lepasin kalau lo ngerasa sakit. Dunia itu gak bakal kebelah dua kalau lo lepas dari dia, Rinai."

"Pihak pertama yang nyakitin hati lo itu diri lo sendiri sedangkan Jeano itu perantara rasa sakitnya." sambung Kalila.

๑ ⋆˚₊⋆ ────ʚ˚ɞ ────⋆˚₊⋆ ๑

see u soon in next chapter
lovee 💐💌 !

❝ the healer ❞ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang