2 Bulan Sebelum kejadian itu.
Taehyung seorang diri menghajar 5 pria di sekitarnya. Di bawah jembatan layang yang sepi mereka semua saling bertarung. Taehyung menghajar Kyungsoo yang diyakini sebagai ketua dari geng berandalan yang dia kenal semenjak SMA.
Awalnya Taehyung bergabung dengan geng tersebut karena pria itu termasuk anak yang sudah diatur dan suka membuat ulah namun setelah dia masuk kuliah dan mulai mendekati Sakura dia mulai keluar dari geng tersebut. Salah satu aturan yang dilanggar oleh Taehyung adalah sekali dia bergabung dengan geng tersebut dia tidak akan pernah bisa keluar.
Geng tersebut mempunyai jaringan yang cukup berbahaya seperti pengedar narkoba dan gangster lainnya. Waktu itu Taehyung tidak memikirkan bahaya tersebut. Setelah dia melihat Sakura dan keluar Sakura yang berasal dari keluarga baik-baik akhirnya dia memutuskan keluar. Dia takut jika suatu saat keluar Sakura tahu jika pria yang dicintai anaknya masih bergabung dengan geng berandalan.
"Sudah kubilang Kyungsoo. Aku keluar dan jangan ganggu lagi hidupku." Taehyung meninju wajah Kyungsoo yang sudah babak belur.
"Kau tidak akan pernah lepas dariku Taehyung."
"Persetan." Taehyung kembali meninju wajah Kyungsoo.
Beberapa anak buahnya berusa menolong Kyungsoo dengan menyerang Taehyung namun Taehyung lebih kuat dari mereka.
Sakura berdiri didepan gerbang sekolahnya. Hari ini dia ada kelas tambahan untuk masuk universitas jadi dia pulang hingga pukul 6 sore. Dia menghubungi Taehyung yang berjanji akan menjemput dirinya namin pria itu tidak menjawab panggilan dari Sakura.
Berkali-kali Sakura melihat jam di tangannya. Hari akan semakin larut Sakura harus pulang kerumah. Dengan terpaksa Sakura pulang kerumahnya sendirian.
Ketika setengah perjalan menuju halte bus yang berjarak hanya 50 meter dari sekolahnya Sakura dikejutkan dengan suara klakson mobil. Itu adalah mobil Taehyung.
Sambil tersenyum wanita itu masuk kedalam mobil. Wajahnya berubah ketika berada didalam mobil.
"Apa yang terjadi dengan wajahmu.?" Sakura bertanya dengan panik.
"Hanya terpleset di toilet universitas."
"Jangan berbohong padaku."
Taehyung menghela nafasnya. Dia tidak bisa berbohong pada Sakura ditambah alasan yang dia berikan sangat tidak masuk akal.
"Aku berkelahi dengan Kyungsoo."
"Kyungsoo ketua geng berandalan itu yang kau ceritakan. Bukankah kau sudah keluar."
"Mereka tidak ingin melepaskanku."
"Tuhan, Taehyung. Kenapa kau senang sekali membuat masalah seperti ini. Jika ibumu melihat wajahmu yang babak belur dia akan menangis."
"Ibuku tinggal diluar negeri dengan ayahku jadi mereka tidak akan tahu." Jawab Taehyung dengan santai.
"Lalu apa kau pikir aku tidak akan khawatir. Jika kau seperti ini terus menerus kau bisa mati terbunuh."
"Aku minta maaf." Taehyung membelai wajah Sakura. "Kau tahu aku sudah berusaha keluar tapi mereka tidak ingin melepaskanku.
"Aku khawatir Taehyung. Aku takut setiap kau pergi keluar kau akan berakhir seperti ini." Sakura menangis.
Hati wanita itu terlalu lembut. Dia selalu menangis ketika melihat wajah Taehyung babak belur karena berkelahi dengan Kyungsoo.
"Kau itu masih sama ketika dua tahun lalu aku bertemu denganmu. Menangisi orang asing yang babak belur." Ledek Taehyung.
"Hentikan." Sakura mengusap air matanya. Itu karena aku menyayangkan wajah tampanmu itu menjadi babak belur."
"Kau memang menggemaskan." Taehyung mencubit kedua pipi Sakura.
"Aku mohon jauhi mereka. Jangan ada kontak dengan mereka lagi. Jika mereka ingin menghajarmu sebaiknya kau hindari. Aku tidak ingin kau seperti ini terus -menerus." Pinta Sakura.
"Aku akan melakukan apapun untukmu."
"Oke. Sekarang aku harus memperbaiki wajahmu. Kita butuh obat-obatan. Ayo kita ke apotek."
"Siap nona." Taehyung menyalakan mesin mobilnya dan melaju pergi.
Di markas geng berandalan. Salah satu anak buah Kyungsoo menghampiri dirinya dengan membawa es batu yang dililit dengan handuk. Wajah pria itu terlihat sangat kacau. Penuh memar dan beberapa tetesan darah.
"Bos apakah kau tidak ingin membalas Taehyung?" Anak buahnya menyerahkan es batu yang dililit oleh handuk itu.
"Aku akan membalas berandalan itu tapi tidak sekarang. Kau tidak lihat wajahku tidak berbentuk seperti ini." Bentak Kyungsoo.
"Maafkan aku bos."
"berandalan itu tidak boleh lepas dariku."
"Kau tidak perlu bertindak jauh seperti itu Kyungsoo." Seru Yoongi yang baru saja datang.
"Kau lagi." Kyungsoo membuang mukanya ketika melihat Yoongi
Yoongi hanya tersenyum ini bukan pertama kalinya dia diperlakukan seperti ini oleh Kyungso.
"Mengapa kau masih saja dendam dengan bocah itu. Hentikan saja kau bisa di DO dari universitas lagi jika mereka mengetahui perilaku dampinganmu." Yoongi mencoba menasehati Kyungsoo namun seperti yang dia tahu pria itu keras kepala.
Satu hal yang ditakuti oleh Yoongi, Kyungsoo merupakan pria yang sangat kejam dia tidak akan melepas apapun yang dia rasa menjadi miliknya. Termasuk Taehyung. Kyungsoo akan membalas dendam karena Taehyung telah meninggalkannya karena seorang pria. Itu merupakan sesuatu yang tidak begitu besar namun untuk Kyungsoo itu melukai harga dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN (Miyawaki sakura x Kim Taehyung)
FanfictionMereka berdua dipisahkan oleh sebuah tragedi yang memilukan. Semenjak tragedi pemerkosaan itu Sakura menjadi seperti robot yang bernyawa. Tidak tersenyum, marah, merasakan sakit, bahkan menangis saja tidak. Dia juga mengisolasi diri dari keluarganya...