PART 19

129 18 1
                                    

Sepanjang perjalanan pulang Sakura menangis. Bahkan ketika dibus. Beberapa orang memperhatikannya tapi gadis cantik itu tidak perduli.

Dia melihat Taehyung memanggilnya berkali-kali bahkan mengiriminya pesan lebih dari 15 pesan. Sakura tidak ingin membuka oesan itu ataupun mengangkat panggilannya. Dia merasa sangat kesal dan marah. Sudah cukup dia menunggu Taehyung hampir satu jam ditambah seorang wanita mengangkat panggilannya.

Didalam mobil Taehyung tidak berhenti menelepon Sakura. Dia mencoba menjelaskan jika Skaura salah paham tapi sepertinya gagal. Tidak ada respon sedikitpun dari Sakura. Akhirnya Taehyung memutusku menuju gedung tempat ujian universitas.

Sakura duduk di halte untuk waktu yang cukup lama. Dia tidak ingin langsung pulang kerumah. Dia juga tidak tahu harus pergi kemana. Satu-satunya tempat yang sering dia kunjungan adalah game center. Diapun sednag tidak ingin pergi kesana.

Sakura mengirimkan pesan kepada Azura jika dia akan pulang sedikit telah dan bilang jangan khawatir. Kemudian mematikan ponselnya.

Menghapus air matanya dan kemudian dia melangkahkan kakinya menuju bus yang berhenti di depan halte.

Ketika Taehyung samping didepan gedung tempat ujian universitas, disana sudah sangat sepi tidak terlihat seorangpun.

"Kau dimana Sakura." Taehyung bergumam cemas.

Kini Sakura berdiri di sebuah kedai ramen yang terletak di pinggiran kota. Entah apa yang membuatnya oergi sejauh itu.

Melangkahkan kakinya kedalam kedai. Dia melihat kedai itu sepi. Mungkin saja karena ini masih terlalu awal untuk makan ramen.

"Selamat pagi nona. Berikut menu ramen di kedai kami." Pelayan wanita memberikan menu makanan kepada Sakura.

Sakura membolak-balikkan menu tersebut tapi dia tidak tahu apa yang hendak dimakannya.

"Aku tidak tahu apa yang ingin kumakan. Apakah kau ada ide ramen mana yang harus kumakan?"

"Aku akan merekomendasikan Ramen seafood. Seafood disini sangat terkenal dan enak."

"Benarkah." Sakura tersenyum. "Kalau begitu aku akan memesannya."

"Baiklah satu mangkuk ramen seafood. Untuk minumannya?"

"Air mineral saja. Terimakasih."

"Terimakasih." Pelayan itu pergi dan membawa menu.

Kepala Sakura rasanya berat. Dia tidak ingin memikirkan hal yang terjadi barusan. Walaupun itu hanya kesalah pahaman. Dia tidak ingin mendengarnya untuk saat ini.

Setelah menunggu 5 menit ramen tersedia di depan meja. Sakura bersiap memakannya.

Taehyung sudah menunggu dirumahnya selama setengah jam namun Sakura tak kunjung menunjukkan batang hidungnya. Terlihat didalam rumah seperti tidak ada orang. Jalan satu-satunya adalah menelepon Chaeyeon tapi gadis itu bilang jika Sakura tidak ada bersamanya.

"Sakura kau kemana?" Taehyung cemas memikirkannya.

Gadis itu tidak pernah seperti ini. Dia harus menjelaskan kesalah pahaman ini. Sakura harus tahu jika dia tidak pernah selingkuh darinya.

Usai dari kedai ramen. Sakura melanjutkan perjalanannya menuju toko video game. Satu-satunya yang membuatnya tenang saat ini adalah game.

Sakura membeli 3 kaset video game dari uang simpanannya. Dia ingin menghilangkan kekesalannya sejenak.

"Maaf.  Apa kau tahu pc bang didekat sini?" Sakura bertanya pada kasir toko video game.

"Tempatnya tidak jauh dari sini hanya 2 blok. Ambil arah lurus saja dan kau akan menemukan tempatnya."

"Ah, terimakasih banyak."

"Sama-sama." Kasir menyerahnya bungkuran video game yang dibeli Sakura.

Taehyung berputar-putar untuk mencari Sakura. Hingga tempat pc bang yang biasa Sakura datangi. Disana dia tetap tidak menemukan Sakura. Akhirnya dia memutuskan kembali menunggu di depan tidak jauh dari rumah Sakura.

Berkali-kali Taehyung melihat jam ditangannya. Bahkan dia tidak sempat makan siang. Dia takut ketika Sakura tiba, dia tidak ada disana. Ada kemungkinan juga Sakura tidak ingin bertemu dengannya saat ini.

Di dalam PC Bang Sakura berteriak beberapa kali karena berhasil mengalahkan beberapa musuhnya. Untung saja PC Bang tersebut tidak banyak pengunjung, jadi tidak ada yang meneriaki dirinya.

"Tuhan, aku lupa aku sudah 4 jam disini." Sakura melihat jam di kayar ponselnya. Jam sudah menunjukan pukul 6 malam. Dia bergegas pulang.

Pria itu tidak beranjak sedikitpun. Masih ditempat yang sama. Dia melihat kerumah Sakura. Tidak ada seorangpun yang datang dan lampu rumahnya juga masih dalam keadaan mati.

Sakura akhirnya sampai di halte. Dia menyalakan ponselnya dan mendapat pesan jika Azura tidak bisa pulang untuk makan malam karena ada beberapa pekerjaan yang harus dia selesaikan di kantor.

Sakura sambil bernyanyi pelan pulang menuju rumah namun ketika hampir sampai dia melihat mobil Taehyung terparkir rapi tidak jauh dari rumahnya. Dia langsung memelankan jalannya.

Taehyung bernafas lega akhirnya Sakura pulang dengan selamat. Dia keluar dari mobil dan menghampiri Sakura.

"Kau kemana saja. Aku mencarimu seharian ini. Aku cemas." Bisa teedengar dari suaranya Taehyung memang benar-benar mengkhawatirkan gadis itu.

"Ada apa?" Sakura bertanya dengan acuh dan sambil berjalan menuju rumahnya.

Taehyung tahu hal ini akan terjadi. Sakura salah paham dengannya. Dia ingin sekali mencekik Kwangsoo dan menyeret wanita itu kehadapan Sakura.

BROKEN (Miyawaki sakura x Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang