BROKEN (Miyawaki sakura x Kim Taehyung)

PART 13

Sudah 3 hari Chaeyeon tidak masuk sekolah dan selama itu juga Sakura selama bersama Hyunjae.

Beberapa orang kembali menggosipkan Sakura dan Hyunjae tapi seperti Sakura, Hyunjae tidak peduli. Beberapa desas-desus mengatakan jika Sakura dan Taehyung sudah berpisah dan kemudian gadis itu jatuh kepelukan Hyunjae.

Banyak yang berpikir ini adalah ide bagus dibandingkan dengan terus bersama dengan kekasih berandalannya itu.

"Chaeyeon tidak masuk lagi?"

Mereka berdua pulang bersama lagi. Semua orang kembali mengarahkan pandangannya kepada Sakura dan Hyunjae.

Tanpa Sakura ketahui ternyata Taehyung menjemputnya pulang hari ini. Pria itu ingin memberinya kejutan tapi gagal. Dia yang malah diberi kejutan. Melihat kekasihnya tertawa dan asik mengobrol dengan pria lain. Sepertinya Taehyung tahu pria itu adalah yang Sakura sebutkan sebelumnya.

Taehyung membenci lelaki itu. Ketika Sakura melihat lelaki itu, pandangannya seperti Sakura pertama kali berkencan dengan Taehyung. Tidak ada yang boleh memilikinya selain untuk Taehyung.

Beberapa murid perempuan melewati Taehyung yang sedang menunggu Sakura.

"Kau tahu. Anak baru itu Hyunjae sepertinya berpacaran dengan Sakura. Mereka sangat cocok bukan. Aku sangat iri dengan mereka." Ucap murid perempuan yang mengenakan sweater berwarna abu-abu.

"Benar. Aku juga iri. Mereka sangat serasi." Tambah teman perempuan itu.

Dan ya hati Taehyung semakin terbakar.

Taehyung langsung masuk kedalam mobil dengan membanting pintu mobilnya.

"Kemarikan. Biar aku yang membawa." Ucap Hyunjae.

Sakura menyerahkan keranjang buah yang mereka berdua siapkan untuk menjenguk Chaeyeon.

"Terimakasih." Sakura tersenyum.

"Tidak masalah. Harusnya memang aku yang membawanya." Hyunjaen tersenyum juga. "Apakah kau sudah memberitahu Chaeyeon jika kita akan datang?"

"Hmm. Iya." Sakura mengangguk. "Aku sudah memberitahu Chaeyeon

"Sakura. Apakah tidak masalah jika kita selalu pulang bersama?"

"Apa maksudmu."

Mereka berdua kini menunggu di halte bus.

"Kau tahu Jika seluruh sekolah menggosipkan kita berpacaran."

"Itu tidak benar bukan. Jadi tidak masalah."

"Tapi bagaimana jika kekasihmu mendengarnya?"

"Aku sudah memberitahu Taehyung selama Chaeyeon sakit, aku pulang denganmu."

"Apakah dia marah padamu?"

"Aku tidak yakin. Dia bersikap biasa saja."

Apa yang dipikirkan Sakura salah. Taehyung sangat marah dan cemburu.

Bus berhenti di depan halte dan mereka berdua bergegas untuk naik.

Taehyung yang masih kesal membanting setirnya ke rumah Sakura. Dia akan menunggu Sakura di sana. Namun dia tidak tahu jika Sakura pergi menjenguk Chaeyeon.

Sudah hampir dua jam Taehyung menunggu di luar rumah Sakura. Dia berulang kali melihat jam di tangannya. Dia menelepon Sakura namun panggilannya masuk ke dalam mail box.

"Sial. Mengapa dia belum pulang juga. Apa yang dia lakukan bersama bocah berengsek itu."

Di kediaman Chaeyeon.

"Aku tidak menyangka kalian berdua akan menjengukku." Ucap Chaeyeon.

Mereka kini berada di kamar Chaeyeon.

"Sebenarnya aku ingin menjengukmu kemarin tapi Hyunjae ingin ikut dan baru hari ini dia bisa pergi menjengukmu denganku." Sakura menjelaskan.

"Hey, Hyunjae. Apakah kau selalu mengantarkan Sakura pulang kerumah?" Chaeyeon bertanya seperti polisi.

"Ah, tidak kami selalu berpisah di halte."

"Mengapa kau tidak mengantarkannya sampai rumah?"

"Chaeyeon, hentikan. Dia tidak perlu melakukannya."

Chaeyeon menghela nafas. Dia lupa jika Taehyunglah kekasih Sakura.

"Maafkan aku. Aku hanya agak sensitif dengan Sakura. Dia terlalu polos. Aku takut sesuatu yang buruk terjadi padanya."

Hyunjae tertawa. "Kau seperti ibunya."

"Aku bukan ibunya tapi aku mengkhawatirkan dirinya. Kadang aku takut dia berakhir dengan pria sembarangan yang dia temui di jalan."

"Sakura tidak seperti itu." Bela Hyunjae.

"Iya benar. Aku tidak seperti itu." Tambah Sakura.

"Kalian kompak sekali." Gerutu Chaeyeon.

"Chae, aku harus pulang sudah sore."

"Aku juga." Ucap Hyunjae.

"Baiklah. Maaf aku tidak bisa mengantarkan kalian. Kepalaku masih pusing."

"Tidak masalah." Sakura tersenyum.

"Kalian berdua hati-hati dijalan."

Sakura dan Hyunjae pulang meninggalkan rumah Chaeyeon.

"Apa yang dia lakukan bersama lelaki itu. Ini sudah jam 3 sore tapi dia belum juga pulang." Taehyung tidak berhenti memaki.

Akhirnya yang ditunggu juga tiba. Taehyung melihat Sakura pulang bersama Hyunjae. Mereka berdua terlihat sangat dekat. Pantas saja orang berpikir mereka berdua berpacaran.

Taehyung bisa melihat lelaki itu menyukai kekasihnya. Dia langsung keluar dari mobilnya ketika Sakura dan Hyunjae semakin dekat dengab rumah Sakura.

"Sakura bukankah itu kekasihmu." Ucap Hyunjae.

"Iya benar. Mengapa dia tidak memberitahuku jika dia pulang." Sakura bergumam.

Wajah Taehyung terlihat seperti ingin mencengkram wajah Hyunjae dan Hyunjaepun tahu akan hal itu namun dia tidak peduli.

Sakura mengambil langkah sedikit cepat dari Hyunjae.

"Taehyung kau sudah pulang." Sakura senang melihat Taehyung sudah kembali tapi Taehyung tidak tersenyum ketika melihat dirinya. Ada apa dengan Taehyung?

"Masuklah. Kita akan bicara didalam rumahmu. Aku ingin berbicara dengan dia." Taehyung mengangguk kepada Hyunjae.

"Tae. Dia hanya mengantarkanku pulang." Firasat Sakura semakin buruk.

"Masuklah." Taehyung menahan amarahnya.

"Masuklah Sakura."Hyunjae berkata dengan lembut kepada Sakura. Semakin membuat Taehyung membencinya.

Sakura yang takut dan cemas masuk kedalam rumah meninggalkan Hyunjae dan Taehyung.