20. Pernyataan

128 5 0
                                    

Tak terasa hari berganti menjadi jum'at, ada pengumuman yang membuat para murid SMA Nusantara kelas sebelas senang, namun ada juga yang membuat sebagian murid lesu. Pengumuman tersebut adalah tentang Perkemahan Sabtu Minggu yang diadakan besok.

Kathrin dan Deby membaca kertas pengumuman di mading dengan mata berbinar. Dan berteriak "YES!" sambil mengangkat tangan mereka juga ber tos ria.

"Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba" sahut Lina sambil merapatkan tas ranselnya.

Sekarang adalah jam pulang, siswa-siswi sudah keluar dan pergi ke kediamannya masing-masing. Begitu juga kelima cewek itu, tetapi mereka berhenti sebentar untuk membaca pengumuman di mading.

"Kuy lah gue pulang dulu! Nggak sabar mau packing packing!" ujar Deby semangat.

"Kayak mau travel aja sih" komentar Nayla

"Alay bingitz" tambah Lina

"Biarin wleek" jawab Deby sambil menjulurkan lidahnya, lalu hendak berbalik. Tapi ketika ia berbalik, ia menabrak dada bidang seorang cowok "Woy siapa ini! Jalan liat-liat dong!" kata Deby sambil mengusap jidatnya.

"Ya lo yang nggak liat-liat mak lampir!" balas Rian sambil mengacak rambut Deby kasar "punya otak dipake dong"

"Wah ada apa nih?" tanya Fery sambil menghampiri mading.

"Lo katarak? Baca dong! Mereka mau persami" jawab Bayu

"Oh besok ya" ujar Arga setelah membaca pengumuman tersebut

"Udah ah, yuk Ga pulang. Aku nggak sabar mau siap-siap" ajak Kathrin sambil menggandeng tangan Arga

"Iya iya ayo" jawab Arga kesem-seman sendiri digandeng sang pacar

"Yaudah gue juga mau pulang. Yuk El- loh Ellen mana?" tanya Deby sambil tolah-toleh

"Tuh, dibawa beruang kutub" jawab Lina seraya menunjuk dua pasangan es berjalan sejajar dari kejauhan.

"Woy! Kalian kok gak bilang-bilang sih! Ellen gue jangan lo culik!" teriak Deby sambil mengejar Ellen dan Afan.

"Yuk yank pulang" ajak Fery sambil bergelayutan di lengan Bayu. Dengan cepat Bayu menonjok perut Fery membuat ia meringis. "Tega kamu yank"

"Jijik. Yuk Lin" ajak Bayu sambil menarik tangan Lina

"Eh Kak.. Gue bawa mobil sendiri" tolak Lina tapi tak didengarkan oleh Bayu

"WOY BUJANK. ANAK SIAPA LO BAWA ITU?!" teriak Fery tapi tak didengarkan oleh Bayu "Cih. Sekarang tinggal Nayla. Yuk Nay- loh" ternyata anak polos itu sudah dibawa lari oleh Rian dengan motornya. Fery hanya menatap jengkel "awas aja kalian"

****

Kemah dilaksanakan di hutan kota saat ini. Mereka disuruh berkumpul di sekolah dan berangkat bersama-sama ke hutan kota

Tiap jam mereka lewati dengan gembira, mendirikan tenda, memasak, game kecil-kecilan, outbond dan banyak lagi.

Malam telah tiba dan sekarang mereka duduk melingkar di sekeliling api unggun. Mereka bermain game yang dipimpin oleh kakak pembina dan yang kalah tentu mendapat hukuman.

Tiba-tiba ada suara berisik di balik semak-semak yang menyita perhatian Lina. Tapi ia tersebut berusaha tidak mempedulikan dan kembali fokus kepada acara.

Ternyata dibalik semak itu ada lima cowok pengganggu yang siap menemui doi masing-masing. Yah...tidak semuanya, hanya tiga cowok yang ingin menemui belahan jiwanya itu.

ELLENA [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang