"I can explain this." - Mark
"What have gotten into you?!!" - Wendy
"Semua ini salah paham." - Mijoo
"Apa kau sudah gila?!" - Yoongi
Apa yang akan dilakukan seorang Mark Tuan bila ia dihadapkan pada situasi yang mengharuskannya memilih satu diantara...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"WHAT THE HELL WAS GOING ON HERE?!"
Baik Mark dan Mijoo terkejut ketika mendengar teriakan Wendy yang cukup memekakkan telinga. Terlebih lagi Mark, ia benar-benar tidak menyangka jika sang istri akan menghampirinya kemari dan memergokinya yang tengah mencium Mijoo.
Flashback
Ketikatengahmembersihkandirinya, Mark terjebak dalam lamunannya. Iamemikirkanbagaimanaiaharusmemberitahu Wendy akan halini? Seharusnyaialangsungberkatajujurpadaistrinyawaktuitu. Jikasaja dulu ialangsungmemberitahu Wendy, mungkinistrinya akan memakluminya. Sayang nasi sudah menjadi bubur, dan ia tak bisa kembali.
Setelah selesai, Mark memutuskan untuk tidak terlebih dahulu mengenakan atasan karena temperatur pagi ini sedikit lebih panas daripada biasanya mungkin karena akan memasuki musim panas.
Saat keluar dari kamar, ia menemukan sosok Mijoo tengah sibuk memasak. Sesaat ia mematung melihat penampilan wanita itu, bagaimana tidak? Rambut panjangnya dicepol, yang mengekpos leher jenjangnya yang dihiasi tanda merah keunguan bekas permainan semalam.
Belum lagi Mijoo mengenakan kemeja hitam miliknya yang entah mengapa menambah kecantikannya dan jujur gairahnya kembali naik ketika wanita itu sangat fokus mengerjakan aktivitasnya. Mark pun diam-diam melangkah mendekat dan melingkarkan kedua tangannya pada pinggang ramping Mijoo dan sukses membuatnya terkejut.
"Astaga! Kau membuatku terkejut."
Mark terkekeh menanggapinya dan mempererat pelukannya sambil berbisik.
"I love the way when you too focus on your cooking."
Blush...
Kembali kedua pipi Mijoo bersemu merah mendengar pujian pria dibelakangnya.
"Are you done?" tanya Mark lagi yang dijawab Mijoo dengan anggukan pelan.
Setelah mematikan kompor, Mijoo memberanikan diri untuk berbalik menatap Mark yang kini menatapnya dengan tatapan nakal nan menggoda.
"What do you really want from me, Daddy?" tanyanya membuat Mark semakin gila dibuatnya.
"Do you really wanna know about it?" Mijoo mengangguk.
"Tell me."
Mark menarik salah satu sudut bibirnya sebelum akhirnya mendekatkan wajahnya pada wanita itu dan berbisik tepat dihadapan wajah terkejut Mijoo.