"I can explain this." - Mark
"What have gotten into you?!!" - Wendy
"Semua ini salah paham." - Mijoo
"Apa kau sudah gila?!" - Yoongi
Apa yang akan dilakukan seorang Mark Tuan bila ia dihadapkan pada situasi yang mengharuskannya memilih satu diantara...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Still Flashback
"I will divorce my wife."
Mijoomenatap Mark horor, iatakmenyangkabahwapriadihadapannyakinibenar-benar akan menceraikanistrinya. Iatidakinginmenjadisumberkehancuranrumahtangga orang lain.
"Are you crazy? How can you leave her since she always be there for you until now?" Mark menggelengkankepalanya.
"I can't bear it anymore, Mijoo. setiap kali aku mengunjunginya, hatikusakitketikaiabenar-benartidakmengingatku sama sekali. Ia masih mengingatkeluarganya dengan baik dan bahkan sahabat lamanya. Namun ia melupakanku, selamanya..." tanpa sadar, Mark mulai meneteskan air matanya, membuat Mijoo yang menyadari hal itu menatapnya iba.
"Mark..."
"Hahaha, mengapa aku jadi cengeng seperti ini. Aku benar-benar bodoh."
Grep!
Mark terkejut ketika Mijoo langsung memeluknya erat. Kedua tangannya terlihat ragu untuk membalas pelukan wanita itu.
"Aku tidak menyangka, kau mengalami hari-hari berat selama ini, Mark. Maafkan aku..."
Mendengar hal itu, membuat hati Mark menghangat dan perlahan mulai melingkarkan tangannya pada pinggang kecil milik Mijoo.
"I love you, Mark. I'm sorry for being late to say those words to you."
Merasa memiliki secercah harapan, membuat Mark mengecup pucuk kepala wanita itu. ia bahagia, karena bisa mengungkapkan perasaannya pada Mijoo. Walau sangat riskan, ia rela mengorbankan segalanya bagi wanita dihadapannya kini. Karena sosok Mijoo adalah sumber kebahagiaannya dan tujuan hidup barunya.
"It's okay sweetheart... I love you too." Jawab Mark yang langsung mencium kening Mijoo cukup lama.
"Oh iya, kau bilang ada sesuatu yang ingin kau katakan padaku. Apa itu?" tanya Mark setelah keduanya terlarut dalam perasaan masing-masing.
"Ahh itu... kau yakin ingin mendengarnya sekarang? Karena ini akan sangat mengejutkan."