"I can explain this." - Mark
"What have gotten into you?!!" - Wendy
"Semua ini salah paham." - Mijoo
"Apa kau sudah gila?!" - Yoongi
Apa yang akan dilakukan seorang Mark Tuan bila ia dihadapkan pada situasi yang mengharuskannya memilih satu diantara...
Kaget ya aku update hariiniwkwkwk Baca notes sampaihabis ya Happy reading and enjoy! ^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ARGHHH!"
Prang!
"Why?! Why?! WHY?!!!" pekik Mark setelah melempar vas bunga dikamarnya ke arah foto pernikahannya bersama Seungwan.
Setelah apa yang terjadi di rumah sakit, Mark pergi ke apartemennya dan langsung melampiaskan seluruh emosi yang sejak tadi ia pendam. Emosinya sudah mulai tersulut ketika Yoongi menghadangnya untuk menemui Seungwan dan puncaknya terjadi ketika sang istri tidak mengingatnya sama sekali.
Hatinya sakit ketika ia harus mengalami semua ini, semua ini salahnya. Ia kehilangan dua orang yang sangat berharga dalam hidupnya. Setelah Mijoo pergi, kini ia dihadapkan pada kenyataan bahwa Seungwan kehilangan ingatan tentang dirinya. Entah apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun yang jelas, ia sudah hancur sekarang.
"Mengapa semua ini harus terjadi padaku? Aku sudah menyesali semua perbuatanku, tak bisakah aku mendapatkan kebahagiaanku?"
Perlahan, Mark bangkit dan melangkah keluar dari kamarnya. Ketika melihat sekelilingnya, kenangan akan Mijoo kembali terputar di memori otaknya. Ia tersenyum miris ketika menyadari bahwa gadis itu sudah pergi meninggalkannya. Mark melangkah menuju kamar yang dulu ditempati Mijoo dan meraih ponsel gadis itu yang kini mati karena kehabisan baterai. Setelah menghubungkan pengisi daya, ia membuka ponsel tersebut dan terkejut ketika melihat isi galerinya.
"Is she..."
Mark kehabisan kata-kata ketika menemukan begitu banyak potret dirinya disana. Dimulai ketika ia tengah terlelap, menyantap makanan, bahkan ketika ia tengah sibuk mengerjakan pekerjaannya. Dengan cepat Mark memeriksa fitur lain di ponsel tersebut, ia memiliki firasat bahwa Mijoo pernah menulis sesuatu disana.
"Oh my god..." gumamnya ketika menemukan sebuah catatan di aplikasi notes pada ponsel Mijoo.
I don't know what I feel right now. Is it okay if I like him which is a married guy? Tentu saja salah, perasaanku padanya adalah kesalahan besar. Namun bagaimana jika aku benar-benar mencintainya? Sanggupkah aku bertahan dalam situasi seperti ini? Sungguh, aku tidak ingin menghancurkan kebahagiaan orang lain. Terlebih lagi, ia sudah memiliki seorang istri dan aku tidak ingin menjadi penghancur rumah tangga orang lain. Aku sangat bingung, apa yang akan terjadi ketika istrinya mengetahui hal ini? Aku yakin ia pasti akan sangat kecewa dan sakit hati.