"I can explain this." - Mark
"What have gotten into you?!!" - Wendy
"Semua ini salah paham." - Mijoo
"Apa kau sudah gila?!" - Yoongi
Apa yang akan dilakukan seorang Mark Tuan bila ia dihadapkan pada situasi yang mengharuskannya memilih satu diantara...
Baca notes sampaiselesaiyaaahihihi Thank you and Enjoy Reading! ^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark menatap sendu wajah pucat istrinya yang kini terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Hatinya sakit ketika harus merelakan sang calon bayi demi menyelamatkan istrinya. Keinginan Wendy untuk menjadi seorang Ibu musnah akibat kesalahannya.
"Maafkan aku, Wendy."
Ia pun tiba-tiba teringat dengan percakapannya bersama Yoongi beberapa waktu lalu.
Flashback
"Ya, aku sudah lama mencintainya. Bahkansebelumiabertemudenganmu."
Tentusaja Mark terkejutmendengarpengakuanYoongi. Ternyatabenarbahwaia juga mencintaiistrinyabahkansebelum Wendy bertemudengannya.
"Kesalahan terbesarku adalah membiarkan Seungwan jatuh cinta padamu. Sejak awal aku bertemu denganmu aku memiliki firasat buruk bahwa kau bukan yang terbaik baginya."
"What?"
"Tepat ketika aku berniat akan menyatakan perasaanku padanya, Seungwan mengatakan bahwa ia sudah berpacaran denganmu. Kau pasti bisa membayangkan bagaimana rasanya ada di posisiku waktu itu." Mark memutar kedua matanya jengah.
"Alasan aku menjaga jarak dengannya setelah ia menjalin hubungan denganmu adalah karena aku tidak suka padamu. Apa kau sadar mengapa aku tidak datang ke acara pernikahan kalian waktu itu?" Mark menatap Yoongi tajam.
"Karena aku tidak sudi melihatmu bersanding dengannya. Memang benar aku mendukung keputusan Seungwan yang memilihmu sebagai pendamping hidupnya." Mark mengepalkan tangannya kuat.
"Namun sampai kapanpun aku akan selalu membencimu, dan kebencianku padamu semakin besar setelah apa yang kau lakukan padanya!"
Bugh!
Kepalan tangan Mark langsung menghantam rahang Yoongi hingga membuat pria itu terjatuh. Namun bukannya merasa kesakitan, Yoongi malah tertawa dengan pukulan yang diterimanya.
"Ingatlah selalu tentang hal ini, Mark."
Yoongi bangkit dan melangkah mendekat pada pria keturunan chinese tersebut.
"Mulai hari ini, aku akan mulai merebut Seungwan darimu dan memastikannya hidup bahagia bersamaku."