17. Ruin the Friendship

17 6 1
                                    

--Ruin the Friendship--
Song by: Demi Lovato


By: Dea123sanima
Genre: Friendship

•••

Hembusan demi hembusan angin menerpa wajah manis gadis berlesung pipit. Objek mata nya hanya terfokus pada cowok disamping yang memainkan salah satu alat musik yang sangat cowok itu sukai. Gitar alat musik legendaris yang selalu menemaninya, membuat gadis manis berlesung pipit itu terkadang merajuk, mencoba mengalihkan perhatian dari gitar nya.

"Putra! Gantian dong, masa cuma gitar doang yang lo perhatiin, gue nya lo cuekin." Gadis manis berlesung pipit itu mengembungkan pipi gembul nya.

"Makanya kalau gue suruh request lagu lo jawab."

"Yakan gue gak update lagu-lagu terkini! Lu taukan dari jaman orok emak gue ngajarin gue lagu-lagu jadul mulu."

"Ga guna banget ya lo punya hp bagus, sini buat gue aja."

"Putra gue mau belajar gitar." Spontan ucapan gadis manis itu memberhentikan aktivis cowok yang sedang sibuk memetik setiap senar yang ada pada gitar.

"Serius? Nih pegang." Putra menyerahkan gitar diatas pangkuannya kearah Chelesy.

Ketika menerima gitar gadis tersenyum kikuk sambil mengigit bibir bawah nya. "Eh--gajadi deh Put." Menyerahkan kembali gitar keatas pangkuan Putra.

"No, lo harus coba. Awalan doang sakitnya, kalau sudah terbiasa mah biasa aja." Putra tidak mau menerima gitarnya.

"Ih gamau! Yaudah gue mau balik aja, bodo tuh nasib gitar kesayangan lo gimana?" Chelesy melangkah kedua kakinya, sebelum semakin menjauh Putra memanggil namanya memberhentikan langkah nya.

"Abis magrib gue kerumah lo."

"Terserah kaya gak biasanya aja."

"I Know, lo mah gapeka! gue mau ngajak lo ke pm selesai magrib nanti."

"Gue kok mencium bau-bau ada maksud terselubung ya."

"Kata orang kan kalau berduaan aja nanti ada setan, nah dari pada nanti jadi fitnah gue baik nih ada niat untuk ngajak lo ikut bareng gue ke pm."

"Sama Gita?"

"Iyap, dan kali ini lo jangan ngarep Bara juga ikut kita."

"Oh yaudah, gue juga gak ikut bareng lo, nanti ujung-ujungnya gue jadi nyamuk."

"No! Lo harus ikut atau, selama-lamanya lo gak boleh masuk kerumah apalagi nyolong kue buatan bunda."

"Kenapa jadi lo yang ngatur? Yang buat kue itu bunda bukan lo."

"Tetep aja! Gue kan anaknya jadi gue juga punya hak."

"Intinya, Kalau malam nanti Bara gak ikut. Gue juga gak mau ikut sama lo."Chelesy melanjutkan jalan dengan kaki yang dihentak-hentakan menuju gerbang gerbang depan rumah Putra, lalu memasuki rumah di sebelah nya.

Waktu magrib pun tiba. Chelesy masih asik memainkan hp apelnya. Namun, pintu kaca menuju balkon nya terdengar suara orang mengetuk, Chelesy sangat hafal dia tahu bahwa itu pasti kerjaan Putra.

"Ele! Buka pintu nya, sebelum gue balik ke kamar ambil kunci cadangan pintu kamar lo." Chelesy beranjak dari atas kasur menuju pintu balkon.

"Gue aduin ke mamah! Ga sopan ya lo nyimpen kunci kamar orang."ucap Chelesy setelah membukakan pintu.

Write Your Sing || ANG'S SONGFICT EVENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang