◎two

1.1K 192 9
                                    

"Hwang Hyunjin! Kau kalah!"

Hyunjin menatap tak percaya pada teman-temannya yang tengah berseru senang. Untuk pertama kalinya, Hyunjin kalah.

"Kau kena dare! Jangan mengelak,"

"Wait- what?"

"Satu kesempatan, Jin. Menangkan dare nya. Dan kau- akan jadi pemenang sesungguhnya dari game ini. Begitulah cara kerjanya,"

Pikiran Hyunjin melayang entah kemana. Ia sibuk memikirkan bagaimana bisa ia salah strategi dan kekalahan pun datang padanya. Parahnya, sekarang ia harus kena dare sesuai peraturan. Tapi, ini peluang. Selama ini, Hyunjin bisa menjalani semua dare dari teman-temannya. Kali ini juga harus bisa. Itu pikir Hyunjin.

"Oke oke! Fine. Apa dare nya?"

Yang lain nampak berpikir. Sanha terlihat membisikkan sesuatu pada Jinyoung, lalu seolah menjadi pesan berantai. Bomin, Daehwi, Felix, Seungmin, Jihoon, Junkyu, Seonho, lalu Guanlin. Mereka tersenyum puas dan mengangguk setuju. Membuat Hyunjin jadi penasaran.

"Jin, kau kenal senior kita yang namanya Lee Minho kan?" Hyunjin mengernyitkan dahinya. Mencoba mengingat senior mana yang punya nama itu.

"Dia ketua kelas dance di kampus," tambah Felix. Hyunjin ber'oh' mengerti maksud teman-temannya.

"Oke. Then?"

Sanha menjentikkan jarinya. Ia menatap Hyunjin dengan tatapan puasnya. Bertatapan dengan Hyunjin, membuat Sanha salah fokus pada satu hal. Ambisi kemenangan. Itu yang netra Hyunjin pancarkan. Padahal ini hanya game. Itu yang membuat Sanha selalu ingin memberika dare yang keren.

"I dare you- to be his boyfriend,"

"What?! Damn- i'm straight, man!"

"No no. Ini dare. Lakukan dan menangkan game, atau terima kekalahan sekarang juga," sahut Guanlin.

•The Miracle• [𝑙.𝑚ℎ//ℎ.ℎ𝑗] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang