∙𝘋𝘢𝘳𝘬 𝘚𝘩𝘢𝘥𝘰𝘸 ∙
"Hahaha, lihat saja konoha, kalian akan kuhancurkan" batin Naruto tersenyum devil.
"Lihat saja kau itachi, desa yang dulu kau sayangi akan ku hancurkan dalam sekejap" batin Sasuke tersenyum devil.
𝘑𝘶𝘨𝘰,𝘒𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘪𝘨𝘦𝘵𝘴𝘶 𝘱𝘶𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘪𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘢𝘶𝘳𝘢 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘯𝘢𝘳𝘶𝘵𝘰 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘴𝘶𝘬𝘦.
"Emm, Naruto taicho?" Panggil Karin.
"Hn?" Dingin Naruto.
"Apa kau benar benar dari klan uzumaki?" Tanya Karin.
"Hn, memangnya kenapa?!" Dingin Naruto dengan sorotan mata tajamnya.
"Ehh, anno mengapa rambutmu berwarna kuning?" Tanya Karin lagi.
"Bukan urusanmu" datar Naruto.
𝘒𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘳𝘶𝘵𝘰 𝘱𝘶𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘦𝘭𝘢 𝘯𝘢𝘧𝘢𝘴,𝘒𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘱𝘵𝘦𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘴𝘪𝘧𝘢𝘵 𝘶𝘤𝘪𝘩𝘢 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘻𝘶𝘮𝘢𝘬𝘪!!!
"Taicho, bagaimana jika kita akan kalah melawan konoha?!" Ucap jugo dengan serius.
"Benar taicho,bukankah konoha memiliki banyak ninja ninja kuat?contohnya hatake Kakashi si ninja peniru,nara shikamaru si jenius,dan banyak yang lainnya taicho?!" Lanjut suigetsu.
"Aku tidak akan pernah menarik kata kataku karena itulah jalan ninjaku!!" Serius naruto dengan pandangan tajam.
"Taichoo?!" Kaget mereka kecuali Sasuke.
𝘒𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘤𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘳𝘶𝘵𝘰 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘳𝘪𝘶𝘴 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢.
"Wakata aku akan menunggumu menyerah saja taicho!!" Ucap suigetsu.
"Bakaa, kau sama saja meremehkan taicho bodoh" bisik Karin ditelinga suigetsu.
"Jika kau menungguku untuk menyerah, kau akan menungguku selamanya" datar Naruto.
"Kecuali jika ada seseorang yang berharga dalam hidupku yang menghentikanku" lanjutnya.
𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘶𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘤𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘢𝘴𝘢𝘯𝘢 𝘥𝘪 𝘴𝘢𝘯𝘢,𝘴𝘢𝘴𝘶𝘬𝘦 𝘱𝘶𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘯𝘢𝘳𝘶𝘵𝘰 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘬𝘦 𝘩𝘢𝘵𝘪.
'PUKKK'
"Hei Teme" ucap Sasuke sambil menepuk bahu Naruto.
"Hn? maaf aku terbawa suasana" dingin Naruto.
"Aku mengerti" ucap Sasuke.
"Baiklah kita akan beristirahat di Goa ini dan kau Karin buatlah pelindung agar musuh tidak melihat kita" datar Naruto.
"Ha'i" jawab Karin.
🍢🍢🍢🍢🍢
•KONOHA•
"HIKSS ....HIKSS" nangis dua orang gadis.
"Heii sakura-chaan, Ino-chaan sudahlah jangan menangis" ucap choji.
"Bagaimana aku tidak menangis hiks ..Naruto ...Sasuke ..sudah menjadi nukenin mission S ...hikssss.." lirih sakura dan dianggukan Ino.
"Hahh merepotkan, aku yakin mereka akan dibawa pulang oleh hokage sama, menangis tidak akan membawa hasil" ucap shikamaru dengan malas.
BUGHHHH! DUGHH!
"ITTTAIIII" rintih shikamaru
𝘚𝘩𝘪𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳𝘶 𝘱𝘶𝘯 𝘥𝘪𝘩𝘢𝘫𝘢𝘳 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘥𝘶𝘢 𝘬𝘶𝘯𝘰𝘪𝘤𝘩𝘪,𝘩𝘢𝘳𝘶𝘯𝘰 𝘴𝘢𝘬𝘶𝘳𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘮𝘢𝘯𝘢𝘬𝘢 𝘪𝘯𝘰.
"HNNN? APA KAU BILANG SHANAAAROOOO!!!"
"NEE SHIKAMARUU APA KAU MAU AKU MASUK KE DALAM JIWAMU"
"TIDAKKKKKK! HUH MENDOKUSAI" ucap shikamaru lalu pergi dari tempat itu.
𝘒𝘙𝘐𝘜𝘒𝘒.... 𝘒𝘙𝘐𝘜𝘒𝘒𝘒
𝘊𝘩𝘰𝘫𝘪 𝘱𝘶𝘯 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘳𝘪𝘱𝘪𝘬 𝘬𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘧𝘢𝘷𝘰𝘳𝘪𝘵𝘯𝘺𝘢.
"Neee, choji?apa kau berpihak pada shikamaru!!" horrror sakura.
"Hummm ya karena shikamaru adalah temanku" ucap choji santai.
"OOO HEHEHEH" ucap Ino.
𝘓𝘢𝘭𝘶 𝘪𝘯𝘰 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘬𝘶𝘳𝘢 𝘱𝘶𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘩𝘰𝘳𝘳𝘰𝘳 𝘤𝘩𝘰𝘫𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘵𝘢𝘫𝘢𝘮 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢.
GLEGG!
𝘊𝘩𝘰𝘫𝘪 𝘱𝘶𝘯 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘱𝘢𝘴 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘵𝘢𝘵𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘰 𝘬𝘶𝘯𝘰𝘪𝘤𝘩𝘪 𝘱𝘦𝘥𝘢𝘴 𝘪𝘵𝘶.
"Ehh etto, aku dipanggil ibuku untuk membuat sarapan ja nee sakura-chan,ino-chaan" ucap choji tersenyum kikuk lalu pergi dari sana.
"HAHAHA, mereka takut pada kita sakura" ucap Ino tertawa seram.
"YOSHH SHANAROOO!!! Kita memang hebat hahaha" ucap sakura tertawa seram.
𝘓𝘢𝘭𝘶 𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘪𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘢𝘯.
Ettoo segini dulu ya minna,author akan lanjutan lagi biasa urusan makan wkwkk jah nee...
17 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
my life is not as you imagine (END)
Teen FictionAku yang lahir tidak ingin menjadi seperti ini, tetapi keadaan lah yang merubahku -Uzumaki Naruto Kalian yang merubah sifat ceriaku, kalian yang merubah sikap ramahku. Sikap kalian yang merubah sifat asliku, sifatku tergantung sifat kalian padaku -U...