my life is not as you imagine (END)

𝘾𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 28

"Haha,minato kushina aku akan menyusul kalian maafkan aku belum bisa membawa Naruto dari kejahatan" ucap jiraiya sembari menatap langit lalu ia menutup mata untuk terakhir kalinya.

Sedangkan Pain pun terus terusan memuntahkan darahnya.

"Konan maaf sepertinya aku harus pergi.." Ucap Pain lalu menutup matanya untuk terakhir kalinya.

🍪🍪🍪🍪🍪🍪

"Ck,perasaan apa ini,apa Pain?" Batin Pain.

"Ada apa konan" dingin Jugo karena melihat gerak gerik konan.

"Aku, perasaanku gelisah tentang Pain" Jawab konan.

"Hn,seharusnya dia sudah selesai sejak tadi" dingin Naruto.

"Mari kita kesana semua" ucap deidara.

"Tidak usah semua,hanya aku dan konan saja" datar Naruto.

"Kalian jagalah markas" lanjutnya.

"Haik" ucap mereka semua lalu Naruto dan konan pun pergi.

🚨🚨🚨🚨🚨🚨

Naruto pun menghentikan langkahnya saat melihat pemandangan didepannya,sedangkan Konan pun heran mengapa Naruto terdiam,

"Naruto ada apa?" Tanya konan.

"Itu" datarnya sambil menunjuk mayat Pain dan Jiraiya.

Konan pun melihat arah yang ditunjukkan oleh Naruto dan ia terkejut,

"PAINNN" teriak konan.

"PAIN BANGUN BAKA,BANGUN KATANYA KAU MENCINTAIKU HIKS..MENGAPA SEKARANG KAU MENINGGALKANKU YANG LAGI SAYANG SAYANGNYA CIH DASAR FUCKBOY"

"PAIN BANGUN HIKS..BANGUN HIKSS.." teriak konan dengan menangis.

Para anggota Dark Akatsuki yang mendengarkan teriak itu pun lantas mendekatinya.

"PAIN!!" Ucap mereka serempak.

"Naruto kenapa dia!!" Ucap sasori.

"Sepertinya dia menang,tetapi dia mati karena penyakitnya" datar Naruto.

"Hikss...Hikss" nangis konan.

"Sabar ya Konan Senpai,aku mengerti keadaanmu" ucap Tobi tersenyum.

"Hmm,arigato" ucap konan mengelap air matanya.

"Hm ayo kita makamkan mayat Pain sekarang" dingin Naruto.

"Dan kau Kisame Itachi,berikan mayat Jiraiya kepada Konoha" lanjutnya.

"Hm wakata" ucap Kisame.

"Hn" dingin Itachi.

•Selesai Pemakaman Pain•

"Hikss..Pain semoga kau tenang disana dan bertemu Yahiko" ucap konan dengan menangis.