Aku yang lahir tidak ingin menjadi seperti ini, tetapi keadaan lah yang merubahku -Uzumaki Naruto
Kalian yang merubah sifat ceriaku, kalian yang merubah sikap ramahku.
Sikap kalian yang merubah sifat asliku, sifatku tergantung sifat kalian padaku -U...
"Hn maaf Kurama,aku tidak akan melanjutkan kebencianku" datar Naruto.
"ARGH SUDAH KUDUGA TAPI MENGAPA KAU MENGHENTIKAN INI SEMUA HAH,HEY BOCAH MEREKA SUDAH MEMBUATMU MENDERITA BUKANKAH SEKARANG HARUSNYA KAU MEMBALAS MEREKA!!" Marah Kurama.
"Kurama,bukankah kau ada didalam diriku sejak aku kecil,apa kau pernah melihat orang tuaku" datar Naruto.
Kyuubi yang meraung-raung pun terdiam,ia mengingat bahwa ia yang membunuh orang tua Naruto.
"Kenapa kau diam Kurama!!kenapa!apa kau mengetahui siapa orang tuaku!!" Ucap Naruto dengan marah.
"Bukan urusanmu bocah,aku tidak pernah melihat orang tuamu" bohong Kyuubi.
Naruto pun hanya menunduk sedih entah mengapa perasaannya tidak beraturan.
Tiba Tiba Kurama pun tersenyum devil,
"HEY BOCAH BUKANKAH KAU INGIN MENJADI PATNERKU?" Tanya Kurama dengan seringainya.
"Hn" datar naruto.
"KALAU BEGITU BUKALAH SEGEL YANG ADA DI DEPANKU INI" tunjuk Kurama.
Naruto yang tidak tau apa maksud dari Kurama yang sebenarnya pun,langsung membuka segelnya.
Tetapi saat setengah lagi ia membukannya tiba tiba,
"PLAAKK"
Suara tamparan pun terdengar di telinga Naruto, Ya ada seseorang yang menampar naruto.
"KAUUU,ERGHH MINATO!!" Geram Kurama.
Naruto yang linglung pun segera jatuh duduk tetapi tetap ditahan oleh Minato.
"Kau?bukankah kau yondaime hokage?" Tanya Naruto.
"Lebih baik kita berbicara di tempat lain ya" ucap Minato dengan tersenyum.
SWINGGGG...
Tiba-tiba Minato dan Naruto pun ada diruangan serba putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dan mengapa kau mirip dengan orang misterius yang sering ku temui dalam mimpiku!" Tajam Naruto.
"Apa begini sikapmu saat bertemu tou-san mu Naruto?" Ucap minato tersenyum.
BUGHHH..
Naruto pun meninju perut Minato,Minato pun meringis ya walau ga sakit banget sih.
"Ittai Ap-"
BRUUK....
Naruto pun langsung memeluk Minato dengan menangis,
"Hikss...mengapa,mengapa kau tinggalkan aku sendirian didunia jahat ini hiks.." lirih Naruto.
"Hei hei laki laki tidak boleh menangis,laki laki itu harus bisa menepati janjinya iho" ucap minato.
"Apa hubungannya!!" Kesal Naruto dibalik wajah senangnya.
"Sudahlah,jadi apa yang kau dapatkan selama ini" senyum Minato.
"Buruk,semuanya buruk!!aku benci konoha tapi saat aku bertemu orang misterius itu,aku seperti harus menurutinya dia mengetahui mu tou-san dia mengenalmu dan mengapa wajah kalian mirip"
"Apa jangan jangan tou-san.." selidik Naruto.
"Yare-Yare kau memang cerdik Naruto,ya akulah orang misterius yang kau maksud" senyum Minato.
"Tapi tou-san marah padamu Naruto" kesal Minato.
"EEHH?mengapa ttebayo" heran Naruto.
"Karena kau membiarkan temanmu membunuh guru kesayangan ayah" ucap minato pura pura ngambek.
"Hehe gomen tou-san" ucap Naruto tersenyum 5 jari.
"Hehe sekarang kau sangat mirip dengannya Naruto" senyum minato.
"Dan sekarang Naruto yang tou-san kenal dari kecil adalah seperti ini"
"Naruto yang tersenyum bukan menyinis,Naruto yang tatapan perhatian bukan tatapan membunuh" tajam Minato.
"Hehe gomen tou-san,aku akan mencoba memperbaiki diriku yang berdosa ini" ucap Naruto.
