Pergi

748 107 44
                                    


Sudah pukul 9 malam tapi seulgi belum nampak batang hidungnya, Irene terus menunggu sembari memandangi makanan yang sudah di buatnya tadi, tapi kini makanan itu sepertinya akan di buang secara cuma cuma.

Irene menghela nafas dan memutuskan untuk menunggu seulgi di ruang tamu sekaligus menonton tv, tapi apalah daya dirinya yang terlalu lelah pun tertidur tanpa sadar

***

Irene terbangun di pagi hari, ia merenggangkan otot otot nya terlebih dahulu. Ia merasakan semalam seperti ada yang mengangkat tubuhnya dan memindahkannya ke tempat tidur, tapi sepertinya itu mimpi

Irene pun hendak menuju kamar mandi, tapi tiba tiba ia menutup mulutnya tak percaya, sekarang ia sudah berada di tempat tidurnya padahal semalam ia merasa tidur di sofa ruang tamu

Perut irene merasakan kupu kupu yang berterbangan dan dadanya bergemuruh seperti ombak, apakah benar itu semua bukan mimpi? Apa benar seulgi yang memindahkannya semalam? Irene pun mencubit pipinya

"Aww!" pekik irene, ternyata itu semua adalah nyata! Seulgi yang mengangkat tubuhnya dan memindahkannya ke tempat tidur!! Tak mau lama lama berdiam diri ia pun memutuskan mandi dan setelah itu turun untuk menemui seulgi

***

Irene menuruni anak tangga dengan cepat, sesekali matanya menelusuri berbagai arah untuk mencari keberadaan Seulgi. Dan terlihat disana seulgi berada di dapur sedang memegang panci, mungkin akan memasak sesuatu pikir irene

Sebelum menghampiri seulgi, irene memutuskan untuk berdiam diri dan memperhatikan seulgi yang sedang berkutat dengan peralatan dapur itu

Irene terkikik geli, seulgi seperti orang yang kebingungan harus menyalakan kompor dulu atau menyimpan wajannya dulu di atas kompor. Irene menggeleng gelengkan kepalanya, "masa masak pasta aja gak bisa" ejek irene dalam hatinya

Setelah puas mengejek seulgi, irene pun memutuskan untuk berjalan mendekatinya

"Sini gi, biar aku aja yang masaknya" ujar irene dan seulgi sepertinya agak sedikit terkejut

"kamu duduk aja, nanti aku anterin kalau udah matang" ujar irene lagi sembari mengambil alih panci dari tangan seulgi

Seulgi kemudian mengangguk dan langsung duduk menunggu masakan itu matang

Sekitar 8 menit akhirnya 2 porsi pasta pun jadi. Irene berjalan dan menyajikan satu piring untuk seulgi dan satu lagi untuknya

Keduanya duduk berhadap hadapan dengan suasana yang sepi. Sesekali irene melirik ke arah seulgi. Sedari tadi seulgi hanya menatap pasta buatannya tapi tak lama Seulgi akhirnya memakan pasta itu dalam diam

Disatu sisi irene senang akhirnya seulgi bisa makan selahap itu tapi disisi lain irene sedih, ia sebenarnya sangat berharap seulgi memuji masakannya, tapi dengan melihat seulgi makan selahap itu pikirnya sudah cukup

Sembari menunggu seulgi menghabiskan makanannya, irene pun berlalu membawa piring kotornya ke tempat cuci piring

Ketika sedang mencuci piring itu, tiba tiba ia pun mendengar suara bel pintu, hal itu membuat Irene dan Seulgi reflek menoleh ke arah sumber suara dan terlihat lah Mrs. Kang masuk tanpa di persilakan, wajahnya terlihat judes di tambah lagi dengan riasan make up yang mendukung kejudesan itu

BETRAYAL & REGRET(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang