7

2.7K 123 2
                                    

Reiner:awas lu thor bikin gue malu lagi di eps ini!

Author:mau ape lu ner?

Reiner:sialan lu nama gue rei bukan ner..apaan tuh?

Author:serah gue,mau gue ganti paijo?bagus juga tuh kayaknya.

Reiner:awas aja lu thor

Author:gue nggak takut.

___________________________________
"Kenapa alya sama nathan belom berangkat kak?"(tanya alfin).

Aku yang asyik bermain sama alya dan nathan dibawah sedangkan mereka duduk di sofa.temen-temen alfin udh pergi selain kak Reiner karena ada hal penting katanya alfin.

"Mereka mau nerusin di sini katanya..."(jawab kak angga).

"Bener itu sayang?"(tanyaku pada keduanya).

Mereka hanya menganggukkan kepala serempak sambil tersenyum.

"Kenapa?"(tanyaku).

"Alya mau ketemu tante tiap hari"

"Gue bosen alya..."(seru alfin).

Alya melempar alfin dengan tatapan mautnya membuatku gemas dengannya.

"Lalu nathan.?"(tanyaku).

"Mau jagain tante..."(jawab nathan serius).

Kenapa aku jadi merinding sama ucapan nathan ya?.

"Kan ada om alfin?"(ucapku).

"Om alfin nggak becus..."(jawab nathan).

"Nantangin nih bocah..."(sewot alfin).

"Om berani...?"(tanya nathan dengan smirk di bibirnya).

Sungguh aku seperti melihat yang berbeda dari nathan.bukannya fia masih kecil kenapa pikirannya sangatlah dewasa?.kak angga dan yang lain hanya terkekeh mendengar tantangan Nathan.

"Kan di sana sekolahnya lebih bagus sayang"(bujukku).

"Kami tetap akan di aini tante,"(jawab Nathan).

Alya mengangguk mantap menimpali ucapan nathan yang tidak mau di ganggu gugat.aku menatap kak jeni dan kak lisa mereka hanya mengangguk tersenyum.

aku menatap kak jeni dan kak lisa mereka hanya mengangguk tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Abaikan micnya guys)

"Snak datang...."(seru kak eza).

Mataku langsung berbinar melihat kak eza membawa dua kantung besar berisi snak aneka macam.

"Nih buat adek kakak..."

Ujar kak eza menaruh semua di depanku.

"Makasih kak...."

"Nathan..."(panggil alfin).

"Iya om..."

Nathan menghampiri alfin sedangkan aku dan alya sibuk dengan mengintip isi plastik itu.

Pelayan Tuan MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang