Pelayan Tuan Muda

SIAPA DIA?

(Auto melayang melihat abang kooky).

Ketika kau melihat dia menatap wanita lain bagaimana perasaanmu

                         *vanila adirangga*

"Alfin sayang..."

Kepalaku langsung menoleh ke sumber suara yang kulihat adalah wanita cantik berpakaian super yah bisa kalian bayangkan pakaian anak-anak yang di paksakan untuk muat di badannya.dia tersenyum hanya untuk alfin sedangkan aku dan temen kak alfin terabaikan kulihat ekspresi alfin yang langsung berubah datar.dan apa aku nggak salah lihat kak satrio dan yang lain pura-pura tak melihat wanita ini.aku hampir mendelik melihatnya langsung duduk tanpa permisi dan duduknya di sebelah alfin.

"Huffft"
Aku menghela nafas berat apa pentingnya aku harus marah sama wanita itu toh aku juga bukan siapa-siapa.alfin melihatku dengan alis menyatu aku alihkan dengan berjalan ke arah amira yang masih asyik bermain dengan kak eza.ku abaikan alfin yang terus menatapku seakan ingin memakanku hidup-hidup.yang benar saja?.

"Al aku kangen kamu..."

Ucap wanita tadi di lembut-lembutkan bahkan aku sampai memutar bola mataku malas mendengarnya.

"Apa urusanku?"(tanya alfin cuek).

"Kok kamu gitu sih,aku bela-belain pulang ke sini buat ketemu kamu..."(rajuknya yang terdengar di telingaku adalah menggoda).

Jangan salahkan mulutku jika aku berkata kasar nanti ya kawan!.

"Aku tidak peduli..."(jawab alfin sinis).

Wanita itu melihat sekitar aku hanya diam menonton amira bermain dengan kak eza.

"Za,elo udah nikah dan punya anak?kenapa nggak undang gue..?"(ucap wanita itu).

Aku mendongakkan kepala mendengar ucapan wanita ini,dia pasti mengira aku istrinya kak eza dan Amira anak kami.kak eza menatap malas wanita itu.

"Dia bukan istri gue..."(jawab kak eza).

"Lalu istri siapa kamu...?"

Tanya wanita itu menunjukku.aku bingung harus jawab apa?

"Emmmmm itu...."

"Dia istri gue"(potong alfin).

Wanita itu mendelik marah apa-apaan reaksinya itu seperti wanita di selingkuhi saja.