Rank#4 (tuan muda)tgl 5 agustus 2020
Rank#400(romansa)tgl 5 agustus 2020
"Mulai sekarang kau tunanganku"
"Ha?"
"Dan aku tidak menerima penolakan"
Hidupku berubah total semenjak menikah dengan tuan muda yang awalnya ku anggap sebagai anak kecil..
Dan...
Dear author... Buat kalian yang masih setia menunggu kelanjutan ceritanya yang sabar ya!author masih di pondok jadi mohon maaf buat ceritanya yang berhenti. Author di rumah cuman sebentar,pulang juga karena sakit alergi jadi mohon do'anya supaya cepat sembuh dn bisa balik ke pondok lagi....
Kita bisa jumpa lagi kira-kira bulan desember deh...huwaa😢😢maafin author ya kalo author perginya lama...author pergi juga mau cari ilmu agama yang banyak..author do'ain semua pembaca yang setia ma author ya,jangan cancel cerita author dari play list kalian ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NNih author kasih babang Juki😚ganteng plus imut kan..😘😋😋
Thanks for watching friends😊😊. ___________________________________ "Pagi sayang...,"
Sapa suara serak yang sudah tidak asing di telingaku.
"Pagi...."
Aku memandang wajah alfin yang bangun tidur sangat natural dengan rambut yang acak-acakan.
*cup* Alfin mencium bibirku sekilas.
"Jangan di pandangin terus!ntar jatuh cinta!"
"Auw"
Ku cubit pinggangnya lalu beranjak bangun dari ranjang.berlalu ke kamar mandi meninggalkan alfin yang masih mengaduh kesakitan.
"Kenapa aku deg-degkan ya?"
(Itu karena lu udah jatuh cinta dodol;by author)
15 menit berlalu.
"Sayang udh selesai belum mandinya?"
Teriak alfin menggedor pintu kamar mandi.
"Iya-iya,ini udah selesai kok.."
Jawabku sedikit keras lalu kubuka pintu kamar mandi,tampilan alfin yang begitu muram di depanku.
"Lama banget mandinya,aku ampe pegel nih nungguin kamu sayang?"(tanya alfin kesal).
"Salah siapa nungguin...?"
Aku berlalu meninggalkan alfin menuju ke walk in closet.
Aku turun menuju ke dapur di sana sudah ada para maid sedang bertugas.salah satu menghampiriku.
"Nona butuh apa?,biar saya yang ambilkan"
"Hanya kepengen es susu putih"
"Baik nona silahkan nona duduk dulu!"
Aku menunggu di ruang makan menatap para maid yang berlalu kapan mengerjakan bagian tugas mereka.tersenyum samar mengingat dulu dimana aku kesini untuk bekerja tapi malah jadi nyong mereka.
"Hufffftttt"
"Sedang apa sayang..?"
Tanya alfin setelah mencium pipiku lalu duduk di samping ku.
