4

2.8K 125 1
                                    

Karena usaha tidak akan pernah menghianati hasil....

       ...Alfin:ngapain lagi sih thor?

___________________________________

Malam ini aku menyuruh para maid untuk mengangkat boneka besar itu di kamar,untung kamar alfin luas jadi tidak akan memakan ruang.selesai makan malam alfin pergi ke ruang kerjanya sedangkan aku bermain game dengan hp milik alfin di atas boneka besar ini.bukannya hp ku tidak ada gamenya namun enak rasanya pakai hp Milik alfin padahal merek hp nya sama.

"Padahal banyak nontifikasi kenapa dia mudah banget nyerahin hp nya...?"

Tanyaku heran sebab saat main game aku di ganggu oleh banyaknya nontifikasi dan telfon dari siapa aku tidak tau.aku berjalan ke ruang kerjanya saat pintu terbuka lebar alfin menengok ke arahku lalu tersenyum.

"Al..."(panggilku).

"Ada apa sayang?"(tanya alfin).

Aku duduk di sofa yang letaknya pojok dekat mejanya.

"Hp kamu nyebelin..."

"Rusak?"(tanya alfin membenarkan kaca matanya).

"Tidak..."

"Lalu....?"

"Ini lo nomer baru telfon mulu?"(keluhku).

"Kenapa tidak di angkat...?"(tanya alfin).

"Takut kalo penjahat..."(cicitku).

Tdetik itu juga hp alfin berdering ada telfon dari nomer tadi.alfin melepaskan kaca matanya lalu pindah duduk di samping ku.ku serahkan hpnya dan alfin menjawab telfon dari nomer itu.

Alfin menepuk pahanya aku hanya menurut saja kalau di tolak pun dia akan maksa juga.

"Heh al,sombong amat lu nggak angkat-angkat telfon gue...?"

Ucap penelfon di sebrang sana kesal.

"Tadi bawa istri gue..."

"Hell lu udah nikah?"

"Iya..."

"What!!!bang*** lo nggak ngasih tau gue...!"

Aku menutup kuping ku mendengar teriakannya alfin malah terkekeh lalu mengecup kepalaku.

"Elu aja di hubungin nggak di balas ternyata ganti nomer..."

"Hp gue ilang blo'on..."

Gemas sendiri karena tuh orang teriak-teriak mulu ku ambil hp alfin.

"Heh mas nggak usah pake teriak-teriak napa!sakit kuping saya..."

Bentakku lalu memberikannya pada alfin lagi.

"Itu istri lo...?"(tanya orang tadi).

Aku masih bisa mendengar hanya mendengus.

"Bukan,saya anaknya...."(jawabku).

Alfin malah tertawa mendengar omonganku.

"Udahlah gue langsung kesana saja..."

"Emang lu udah balik ke indo?"(tanya alfin).

"Udah,cepetan share rumah baru elo....!"

"Tau dari mana lo gue pindah rumah...?"

"Dari jin gue...."

"Oke-oke..."

Alfin mematikan sambungan telfonnya lalu memelukku dari belakang yups aku duduk di pangkuannya membelakanginya.

"Siapa dia al?"

"Temenku yang pindah di korea.."

"Korea,namanya siapa?"

"Nanti kamu tau sendiri!"

"Dia punya jin beneran ya al..?"(tanyaku penasaran).

"Haha,ya enggak lah sayang di cuman omong doang...dia aja taku nonton film horor..."

"Beneran,boleh nanti aku nonton di horor sama dia...."

"Akunya nggak di ajak?"(tanya alfjn).

"Ya sama kamu juga dong,aku juga dadak takut..."

"Takut kok mau nonton film.."(ejek alfin).

"Aku mau kerjain dia..nanti ndak usah suruh balik ya..!"(pintaku).

"Oke...aku akan ajak yang lain juga ya sayang..?"(ijin al padaku).

"Terserah kamu...,jangan lupa suruh dia beliin jajanan snak ya kesukaan ku...!"

"Siap sayang...."











Nungguin ya!!!!























Sabar ya aing!!!





















Kan author lagi mikir...


























Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya!!!!





















Follow juga akun author ya dan baca cerita lainnya!!!
























See you next time!!!

😊😊😊😊😊😘😘😘😘😘😘



Pelayan Tuan MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang