17

5.6K 171 35
                                    

Author:kali ini author beneran bakal balik ke pondok..😥😢

Nathan:lama nggak kak?"

Author:lama banget malahan nath.

Alya:yaaahhh,sayang banget yah..nanti kalo alya rindu kakak gimana?

Author:kakak juga akan rindu kamu kok dek alya..jadi jangan bikin nathan repot ya!

Nathan:tuh dengerin!!

Alya:isshh bawel kamu kak nathan...iya kak alya bakalan nurut ama es batu ini..😋

Author:sayang kalian deh..😘😘

Nathan&alya:sayang kakak juga😘😘😘

___________________________________

*tok-tok*

"Masuk...!"

"Nona,waktunya makan siang..."

Ujar seorang maid padaku.aku mengangguk dan maid itu pergi.

"Aku makan siang dulu ya mei..kamu juga jangan lupa makan siang!"

"Baik nona.."(ejek mei).

"Berhentilah mengejekku mei,ku aduin ke edward tau rasa kamu.."

"Haha,iya-iya sana makan biar makin berisi tuh badan...bye.."

Mei memutuskan sambungan telepon saat aku hendak protes dengan ucapannya.memangnya aku sekurus itu apa?.

"Kalian memasak sebanyak ini?"

Tanyaku heran menatap berbagai macam masakan di meja makan padahal hanya aku saja yang ada di rumah.

"Kami di suruh tuan muda memasakkan untuk nona.."

Jawabnya lalu mengundurkan diri seakan mengerti bahawa aku tidak mau ada yang menggangguku atau menontonku makan.

"Huuuuffft...kan mubadzir kalo begini.."

Akupun memakan apa yang aku inginkan dari sekian banyak masakan disini.tak ada makanan laut apa alfin juga yang memberitahukan mereka.

Ddrrrt-dddrrrt

Aksi makan ku terhenti saat ponselu bergetar.segera ku angkat saat tahu itu telfon dari alfin.

"Hallo sayang..."(sapa nya).

"Hay..."

"Kau sudah makan?"

"Ini baru saja makan...emang kanu sudah makan siang..?"

Tanyaku dan hpku bergetar saat alfin mengirimkan sebuah foto dimana dirinya sedang berada di restoran bersama kak eza.

"Aku juga sedang makan dengan kakakmu..."

"Apa dia masih cerewet?"

"Sungguh dia makin cerewet saat amira sudah ketemu..sampai-sampai aku eneg mendengar dia berbicara terus menerus tidak seperti biasanya..."

"Gue mendengarnya al..."(seru kak eza).

"Hahahaha...pasti dia sedang mengomel tidak jelas...?"

"Yups kau benar sayang,dia semakin mirip dengan emak-emak arisan.."

Ejek alfin yang membuatku ikut tertawa.sedangkan kak eza menggerutu di sana.

"Ya sudah lanjutkan makan sana sayang...!"

"Kau pulang jam berapa al..?"(tanyaku).

"Seperti biasa sayang...apa kau sudah kangen aku hem?"

"Jangan ge'er kamu al...!"

Pelayan Tuan MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang