Prolog

3.7K 177 8
                                    

Kalau dia tahu akan jadi seperti ini, mungkin Plan tidak mau untuk datang ke pesta tersebut. Walaupun dia laki-laki, tapi tetap saja bekasnya masih ada. Walaupun juga orang lain tidak menyadari perubahannya, tetap saja dia merasaka n perubahan di dalam dirinya. Bodohnya dia menuruti keinginan pria brengsek yang tidak dia kenal sama sekali. Dan bodohnya lagi dia datang ke acara tersebut. Kalau sudah begini dia menyesal. Penyesalan selalu datang di akhir dan Plan membenarkan kata-kata tersebut.

Tapi kalau dia pikir, percuma saja menyesal karena semua sudah terjadi. Dia juga tidak akan melupakan wajah brengsek itu karena suatu saat kalau dirinya bertemu dengan pria tersebut, ia akan memberi pelajaran untuk orang tersebut.






Berminat kah membacanya? Jika iya, saya up juga malam ini Chapter 1 nya🙏😉💙💚

Being A Mother (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang