Bagian 17

2.3K 299 43
                                    

"Halo Ren, maaf ganggu waktu kamu sebentar." 

"Iya halo,gapapa gapapa, tumben kamu telepon aku.ada apa?

"Kamu sekarang ada di mana?" 

"Aku? aku di rumah sama Yena"

"bisakah kamu ke Indonesia, untuk menemui ku, aku kangen sama sahabatku inii sama ada sesuatu hal yang mau ku bicarakan sama kamu" 

"apa kamu gila?! uang dari mana? Yena saja berhenti sekolah karena diriku tak punya uang. kamu saja yang ke China!" 

"aku tidak akan kembali ke China utuk beberapa saat. dan untuk biaya kamu ke Indonesia ridak usah kamu pikirkan, aku sudah membelikan mu tiket untuk ke Indonesia" 

"Wen, jangan membuat diriku berhutang lagi padamu, sebenarnya kamu kenapa sih! " 

"Tidak tidak, justru jika kamu tidak ke Indonesia aku akan sangat menyesal dan bersalah kepada mu" 

"kenapa kamu bilang begitu

"Ada sesuatu hal yang penting mengenai anakmu yang hilang itu"

"A-APA?!" 

"iya. sudah jangan lama lama lagi, tidak usah berkemas, bawalah Yena bersamamu juga. Tiket pesawat sudah aku urus, segera ke bandara, pesawatnya akan berangkat 2 jam lagi" 

"baiklah,kamu benar benar berhutang penjelasan kepadaku

tut! 

Sambungan telepon telah berakhir, Mama Wen membalikkan badan dan menemukan pasangan bapak dan anak sedang menatapnya penuh harapan. 

"Bagaimana Ma" tanya keduanya kompak

"Sudah, Rene habis ini akan terbang ke sini bersama Yena" 

"Yena? siapa dia ma?" tanya Rayhan penasaran 

"dia anaknya Rene dan kemungkinan dia itu adik tirinya temen kamu." 

"Tapi pah, apa bener Esa temen Rayhan itu anaknya Rene yang hilang?" Ragu mama Wen.

"Aku yakin 99,99%"

"kenapa kamu seyakin itu?"

"ngga tau sih, cuma feeling aja" 

"yeuu dasar badak, tapi aku juga ngerasa kalo mereka ada ikatan. Ray udah selesai beres beresnya?" 

"papa mama udah kek cenaya aja mainnya feeling feeling aja. aku udah selesai" 

"Yaudah yuk pulang ke rumah" 

"AYOOO!" 

Didalam mobil Rayhan mengotak atik hape nya dengan seru, sampai tidak mendengarkan perkataan mamanya yang memberi nasihat dari A-Z

"Ray, kamu dengerin mama ngomong ngga sih?!"

"Ma jangan galak galak sama anak" saut sang papa 

"ehh... maaf maaf ma. Aku lagi bikin misi sama temen temen yang lain buat si Esa hoho" 

"ohh gitu"

ESA TERMEHEK MEHEK 

AryaBagas bergabung dengan grup

YangRaden bergabung dengan grup

RakaGans bergabung dengan grup 

JeffTampan bergabung dengan grup 

H.Rayhan 
Welkam pipel pipel 

Pandawa [NCT 00L] END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang