04🔪Oh My God!!!🔪

5.2K 293 72
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote ya...
.
.
.
Mila mengerjapkan Mata mungilnya berulang kali.

“May” panggil Mila dengan suara serak.

Mila melirik kesebelahnya, terdapat Maya yang sedang bersembunyi di dalam selimut.

Mila melirik jam wekker di sebelah nya. Jam 05:30.

Kring kring!!

Bunyi alarm, Mila pun menggoyangkan tubuh Maya. “Maya bangun!!!” ujar Mila menggoyangkan tubuh Maya kekanan dan Kekiri.

“Ishh dasar kebo!!!!” kesal nya memukul Maya dengan brutal.

“Shhh” ringis Maya membuka selimut yang menutupi wajah nya.

“Apasih!!!” kesal Maya dengan suara serak.

“Ishh lo ya!! Udah numpang di kamar gue! Ngebo! Gak mau bangun lagi! Liat noh jam tengah enam!!” omel Mila di pagi hari.

“Iya iya!! Gue mau ngumpulin nyawa dulu” ujar Maya kembali memejamkan matanya.

“Maya kampret!! Bangun anjir! Itu namanya lo mau ngebo lagi!!!” kesal Mila memukuli Maya.

“Lo mah mukul Mulu!!” kesal Maya dan terduduk.

“Tau Gak sih!!!” ujar Maya antusias siap bercerita.

‘’Nggak” jawab Mila polos membuat Maya geram tertahan.

“Sabar May!!!!.. Mila gw mau cerita ok!” ujar Maya dengan nada greget.

“Iya” jawab Mila polos.

“Semalam  gue mimpiin kenath!! Aahhhh senang banget!!!” ujar nya memeluk Mila.

“Ihh lo bauk!! Jangan peluk peluk!!” kesal Mila mendorong Maya.

“Ihh jahat!!” kesal Maya mengerucutkan bibirnya sebal.

“Jangan ngomongin si cowok pshyco itu napa!” ujar Mila bersidekap dada.

“Ihh mereka itu bukan pshyco tau!!” elak Maya memukul Mila.

“Maya!! Jelas mereka mau bunuh itu bapak bapak!!!” kesal Mila mencubit paha Maya.

“Ahh sakit bege!!” kesal Maya mengusap pahanya. “Ck! Nih ya Mila!! Lagian mana bisa orang Mati cuman pake pisau lipat” elak Maya lagi.

“Ihh Maya goblok!! Orang pake pisau dapur aja mati! Masa pake pisau lipat nggk!! Pisau lipat itu lebih tajam dari pisau dapur bege!!!” jelas Mila kesal.

Maya berpikir sejenak. “Tapi Mil! Kalo mereka emang pshyco! Kenapa mereka gak bunuh kita juga” ujar Maya mengetuk dagunya dengan jari telunjuknya.

Mila pun berpikir sejenak. Lalu dengan cepat Mila memukul paha Maya. “Semalam!!!” ujar nya teriak.

“Awssss sakit anju!!!” kesal Maya menusap pahanya. “Yatuhan apa lah salah paha Maya yang mulus ini” ujar Maya mendramatis.

“Idihh!!! Kayak pantat kuali aja bangga” sindir Mila kesal.

“Palalo!!! Mulus ya” kesal Maya menyingkapkan celana pendeknya keatas.

“Oi gue masih normal!!” ujar Mila menutup matanya.

“Ada ya orang polos otak mesum kayak lo!!” heran Maya menggeleng tak percaya.

“Ada!!!” jawab Mila semangat.

“Sape?” tanya Maya bingung.

“Kamila heheheh” jawab Mila terkekeh.

“Huh! Itu mah ketuanya” sindir Maya kesal.

My Sweet Boyfriend (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang