🔪Extra part 2🔪

2.2K 121 15
                                    

Sebelumnya jangan lupa Follow author biar semangat lanjut Extra chap dan kalian tau kapan sequel launching :v WKWKWK LAUNCHING GK TUH! 😭😘

HAPPY READING!!

My Sweet Boyfriend
Extra Chap Dua

1 tahun 3 bulan kemudian...

Kini tepat sudah satu tahun dua bulan lalu usia pernikahan Bara dan Mila. Acara di lakukan secara besar besaran karena banyaknya tamu undangan teman bisnis dari penjuru negri. Baik Mila maupun Bara.

Kini Mila tengah mengandung Dua anak kembar yang usianya sudah sembilan bulan dan kemungkinan akan keluar hari ini atau besok.

Mila yang sedang bersantai di ruang tamu dengan perut buncit yang sedang di elusnya sedari tadi. Sedangkan Bara sedang membuat susu Ibu Hamil untuk istrinya. Bara berjalan menuju ruang tamu dan duduk di sebelah istrinya yang sedang memejamkan mata dengan mengatur nafas.

Bara prihatin dan tidak tega melihat setiap malam kesakitan yang dialami istrinya karena buah hati mereka yang sangat agresif.

"Sakit banget ya?" tanya Bara mengusap pelipis istrinya yang berkeringat. Mila membuka matanya dan tatapan kedunya bertemu. Mila mengangguk kecil.

"Tapi gak pa-pa. Ini kan perjuangan seorang ibu". Jawabnya seadanya.

"Maaf ya? Kamu kesiksa gini". Lirih Bara merasa bersalah. Mila melirik sinis.

"Apaansih? Ini kan anak aku juga. Ngapain minta maaf!" kesalnya. Bara menghela nafas pelan. Lupa jika istrinya sedikit sensitif saat ini.

"Iyaa. Gak ngomong gitu lagi. Sekarang minum Susunya" . Bara menyodorkan gelas putih tinggi dan di Terima Mila dengan senang hati. Mila meneguk hingga tandas.

"Nih". Mila menyodorkan gelas kosong kearah Bara yang mengambil nya. Tangan Bara terulur membersihkan sisa susu yang berada di sekitar bibir istrinya.

"Kita ke rumah sakit ya nanti siang?" ajak Bara. Mila mengangguk kecil. Bara ingin menghindari hal hal yang mungkin akan terjadi. Dan lagi sebentar lagi istrinya akan pembukaan.

"Kamu mau sesuatu?" tanya Bara. Mila menggeleng. Dirinya lebih banyak diam akhir akhir ini.

"Istirahat ya?". Pinta Bara. Mila mengangguk dan merentangkan tanganya. Bara menggendong tubuh istrinya yang semakin Berat karena adanya buah hati mereka. Membawa ke kamar keduanya. Bara membaringkan istrinya pelan.

"Tidur". Ujar Bara mengusap puncak kepala itu. Dan Memeluknya dari belakang. Bara mengelus perut istrinya pelan.

"Kemarin aku baca cerita". Mila membuka suara dalam keadaan mata terpejam.

"Terus?" tanya Bara penasaran.

"Ceritanya dia itu lagi hamil besar dan bentar lagi akan melahirkan. Lalu saat persalinan dokter bilang harus selamatin salah satu di antara keduanya. Nah kalo kamu jadi suaminya milih siapa?" jelas dan Tanya Mila. Bara yang awalnya mengelus perut istrinya mendadak terhenti.

"Kenapa nanya gitu?" tanya Bara tak suka. Mila menggeleng kecil.

"Gak pa-pa. Nanya aja".

"Kalo di suruh kasih pilihan begitu. Aku bakalan tetap maksa dokternya buat selamatin kalian berdua. Kalo dia gak bisa aku cincang tuh dokter!!". Jawab Bara asal. Mila terkekeh.

"Ihh gak boleh gituu!".

"Ya harus. Mana bisa aku hidup tanpa kamu. Dan aku gak mau kamu sedih karena kehilangan anak kita". Jelas Bara.

"Udah gak usah bahas yang aneh aneh! Jangan ngomong gitu lagi!". Tegas Bara tajam. Mila berbalik menghadap Bara dan memeluknya. Menenggelamkan wajahnya di dada bidang Bara.

My Sweet Boyfriend (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang