Warning?!
Terdapat adegan psikopat!Sebelum Baca vote and komen biar gua tambah semangat okeeeeee!!!
.
.Kenath dan kedua anggota ny terduduk di hadapan Bara. Tatapan ke empat nya sangat dingin dan tajam. Bara mengeluarkan smirk nya dan menatap semuanya tajam.
"Siapa korban nya?" Tanya Bara. Briel yang sering di sapa Biel mengeluarkan sebuah data data yang sangat banyak.
"Edrickson william, dia mendapatkan kasus pemerkosaan anak pemimpin perusahan Sam Groups. Jadi kita di minta untuk mencari dan membunuhnya kita akan di bayar sebesar 1M" Jelas Biel dengan dingin. Bara tersenyum devil.
"Lalu?" Tanya Bara dingin. Daniel atau El mengeluarkan sebuah Map biru.
"Tesalonika Selvianna Adreas, kasusnya dia menganiaya adik pemimpin perusahaan Zain Groups. Kita akan di beri sebesar 1M dengan membunuhnya lalu mengantarkan jasadnya ke depan pemimpin itu" Jelasnya datar. Bara mengangguk sekali.
"Dan?"
"Zainal" Satu nama yg membuat Bara mengernyit.
"Siapa?" Tanya Bara dingin. Kenath mengangkat bahunya acuh.
"Dia deketin Maya dan itu msalah besar buat gua" Ujarnya dingin. Bara terkekeh sinis.
"Lo udah cinta ternyata" Ejeknya dan hanya di berikan tatapan dingin dari kenath.
"Oke ayok kita beesenang senang" Ujar Bara semangat. Semuanya berdiri dan keluar dari markas.
Tujuan mereka adalah mencari Edrickson William yang tinggal di apartemen yang sangat jauh.
"Dia juga bandar narkoba terbesar di sini" Jelas Biel. Bara berpikir sejenak lalu tersenyum iblis.
"Gue capek mesti ke apart dka yang jauh, hubungi dia seakan akan kita beli obat itu" Rencana Bara dan di angguki oleh Biel. Biel pun menghubungi salah satu orang kepercayaan.
"Kita tunggu di alamat ****.. " Titah Biel. Bara dan keduanya mengangguk.
Setelah menunggu kurang lebih tiga puluh menit. Sekarang Bara telah berhadapan dengan Edrickson atau Edrick.
"Ini" Ujarnya memberikan sesuatu berwarna putih. Bara tersenyum miring menerimanya. Namun Bara tidak mengambil obat itu melainkan menggapai tangan Edrick dan memutarnya kebelakang.
Krek!
"Arghhh"
Bara mendorong Edrick kebelakang dan Dari arah belakang El memutar tangan Edrick dan menahan nya.
"Bawa dia pergi" Perintah Bara dingin. El mengangguk datar.
.
.Sekarang mereka telah berhadapan langsung dengan Edrick. Bara mengeluarkan pisau lipatnya.
'Lo semua siapa bangsat!!!" Maki Edrick. Bara tersenyum miring.
"Malaikat maut lo" Jawab Bara datar. Edrick terdiam.
"Apa maksud lo nyulik gue hah?! Ada masalah apa gue sama lo? " Teriaknya lagi. Bara terdiam acuh..
"Brisik lo"
Srek!
"Akhhh"
Bibir edrick di robek oleh Bara membuat darah bercucuran serta mulut nya yg robek sampai atas.
"Gue benci lo yang berisik, kaya cwek tau gak'' kesal Bara. Edrick terdiam dengan wajah yang sangat memprihatinkan.
"Lanjutin tugas lo Ken" Titah Bara. Kenath maju dan menatap Edrick dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Boyfriend (END)
Novela Juvenil*PART MASIH LENGKAP* *SUDAH REVISI* Entah kesialan apa yang menimpa kedua sepupu berbeda agama ini dipertemukan dengan pria dingin yang tanpa mereka tau seorang psikopat. Posesif dan romantis, begitulah cara mereka memperlakukan kedua gadis itu. Me...