I'm Not Bad Girl [ O N G O I N G ]

Mengenalnya

Holla Readers yang baik hati !1!1!1
.
Aku By'
.
.
Badgirl vs F*ckboy UPDATE
.
klik BINTANG kecil dipojok kiri bawah sebelum membaca XD
.
Terimakasih banyaaakkkkkk :")
.
Selamat membaca =D

#####

Pekerjaan baru bagi Ayang, dia menjadi vokalis. Katanya, setelah dekat dengan Derry yang hobby nyanyi, Ayang diajak untuk bergabung dengannya. Buang buang waktu bagi Ayang, tapi tak apa, itu salah satu me time -nya karena ayang juga hobby bernyanyi.

Setelah perkerjaannya di bengkel selesai, Ayang dan Derry akan pergi ke kafe milik Derry. Derry memberi kesempatan kepada Ayang untuk bernyanyi sesukanya di kafe ini. Derry tidak mencari penyanyi yang memandang ini pekerjaan, tapi dia ingin penyanyi nya memandang ini sebuah me time nya dia, agar mereka lebih rilex.

"Jadi gimana bro perkembangan nya ?" Tanya Derry saat mereka berdua duduk di salah satu kursi.

"Gue merasa jadi memiliki hal positif" jawab Ayang.

Walau begitu, Ayang masih merasa konyol, dia terbiasa bar bar dan sekarang dia merasa lebih santai dari biasanya.

"Bagus deh"

Lalu Ayang mengeluarkan ponsel dan meng-chat salah satu temannya.

"Der, kafe lu udah segede ini kenapa lu kerja di bengkel ?"

Kafe Derry memang maju, berbagai menu dan fasilitas tersedia, tempat yang nyaman, antara modern dan klasik khas sunda, membuat terus berdatangan pengunjung lokal dan turis.

"Karena gue tau, bengkel nya bang Adam bukan sekedar bengkel, dia itu markas nya para juara lamborgini, yang tidak pernah bang Adam publikasikan"

Ayang sedikit terdiam mendengar jawaban Derry, Derry bisa tahu, berarti wawasannya luas.

"Jadi lu berniat mencuri banteng besinya itu ?" Gelak tawa mereka berdua terdengar setelah Ayang bertanya.

"Gue masih sayang nyawa, gan" jawab Derry. Mereka tertawa lagi.

"Hmm itu doang alasannya ?" Tanya Ayang lagi.

"Ada yang lain sih,"

"Apa ?"

"Itu privasi. Kalok lu mau tau, lu bisa ganti dengan banteng besi" Ayang dan Derry kembali tertawa.

.

Rizka mendapatkan informasi kalau Ayang sedang bersama Derry di kafe bernama DF Coffe.

Buru buru dia menyusulnya, dengan memakai hoodie hitam dan celana jeans senada, Rizka mengendarai mobil milik ayahnya.

Rizka mengedarkan pandangan saat ia membuka pintu kafe, mencari cari orang yang ia kenal. Ayang melambaikan tangan memberi kode agar Rizka menghampirinya. Begitu sampai dihadapan Ayang, Rizka langsung dipersilahkan duduk.

"Der lu pasti udah tau dia, tadi dia ngebet pengen kesini katanya" ucap Ayang yang langsung mendapatkan pukulan keras dibahunya.

"Kagak. Elu yang nyuruh gue kesini" ralat Rizka.

"Baiklah, kalian bisa bersantai disini, gue kebelakang dulu" kata Derry yang hendak bangkit.

Hati Rizka sudah bergumam ia tidak bisa kenalan dengan Derry.

"Wait, lu temenin dia yah Der, gue ada urusan di luar nih" cegah Ayang.

Deri kembali duduk sedangkan Ayang pergi ke luar kafe ini. Diambang pintu, Ayang menoleh kepada Rizka dan mulutnya memberikan isyarat "good luck".