What The Fuck

15 3 2
                                    

Holla ! Its By'

Badgirl vs Fakboy its UP DATE

Sebelum membaca pastikan BINTANG kecil dipojok kiri bawah kalian KLIK dulu ya^^

Selamat membaca

*****

Beberapa hari yang lalu sudah dilaksakan pelulusan serta pelepasan, pesta kelas dua belas yang mereka buat sendiri juga sudah terlaksana, sangat meriah, terharu, bahagia, sedih. Pada akhirnya sampai disana mereka berjuang bersama. Dan saat acara pelepasan berlangsung, seperti dugaan, Rizka terpanggil sebagai juara umun tahun ini.

Rizka masih di apartemen, tidak pulang ke Bandung, keluarganya sudah tahu dia pindah ke apartemen dan membiarkannya, asal dia baik baik saja.

Sofie dan Adam bersikeras membawa Rizka pulang ke Bandung, tapi Rizka masih betah di apartemen, untungnya Barra ada di pihak dia.

Jam menunjukan pukul tujuh malam, namun tidak ada tanda tanda teman teman Rizka pergi dari apartemen nya. Pasha, Zayyin dan Aira sudah sejak siang tadi ke apartemen Rizka sekedar menghabiskan waktu dengan bermain game, masak, rebahan, nonton tv, dan numpang mandi.

"Btw, ada ide gak kita harus ngapain sebelum gue dan Risa pergi ke Yogya ?" Tanya Aira membuka percakapan di ruang tengah ini. Rizka dan Aira memang berniat melanjutkan kuliah bareng ke Yogyakarta.

Hening sejenak,

"Kalian udah pernah muncak gak ?" Zayyin bersuara.

"Puncak Bogor ?" Timpal Pasha.

"Ngedaki maksud gue, bakpao" balas Zayyin.

"Gue nggak" jawab Aira.

"Gue sih belum pernah muncak, tapi long march gue pernah" jawab Rizka.

Karena memang dulu Rizka pernah masuk ekskul Pramuka jadi dia sudah pasti pernah melakukan perjalanan kaki yang jauh, melewati tanjakan, turunan, sungai, tanah becek, sawah, bahkan tebing dan jurang. Dia juga pernah masuk Saka Telematika, karena keinginannya menjadi hacker.

"Kalo semisal kita muncak setuju gak ? Biar ada kenangan nya gitu loh" ucap Aira dengan binar dimata nya.

"Tapi resikonya gede" timpal Zayyin.

"Nah disana, kita juga bukan anak kecil lagi sekarang, siapa tau pas mendaki nanti Pasha jadi jagoan"

"Kok ke gue ?" Ketus Pasha tidak setuju, perkataan Aira membuat Pasha merasa dirinya sangat cupu.

"Gue sih setuju. Soal fisik, gue gak ada masalah, gue gak takut terluka, gue bisa jaga diri. Soal mental, gue juga gak takut hantu" kata Rizka.

"Gue setuju kalok Risa siap fisik, siap mental" sambung Zayyin.

"Jadi lo mau berlindung di ketek gue ?"

"Ke temen jangan pelit Ris, buat jaga jaga" kata Zayyin dengan cengengesan.

"Lo gimana Sha ?"

"Gue setuju tapi gue ajak Azkia ya ?"

"Kenapa harus ajak dia ?" Zayyin sedikit tidak ingin Pasha mengajak Azkia, dia tahu betul Azkia orang nya manja abis.

"Gue gak ada momen di puncak sama Azkia, dia juga ngajak gue buat muncak tapi gue gak ada keberanian, sekarang mumpung ada Rizka yaudah gue sekalian kan ?"

"Kok gue merasa jadi bodyguard sih ?"

"Gimana ? Setuju gak ?"

"Yaudah. Asal gue ajak Derry"

I'm Not Bad Girl  [ O N  G O I N G ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang