❌part awal🔞❌
...
..
.Deretan mobil telah berjajar di tepi jalan. Masih ada satu dua pengendara umum yang melewati jalanan itu. Para pembalap liar, malam ini akan tetap beradu nyali di tengah-tengah pengendara yang sedang lewat.
Hwagi dan Yugyeom keluar dari mobil. Setelah berdiskusi untuk membuat tak-tik melawan Jackson, mereka langsung menuju lokasi sekedar memberi dukungan pada Bambam, yang akan menjadi salah satu pemain malam ini.
"Lawannya siapa?" tanya Hwagi.
"Jungkook," jawab Yugyeom membuat Hwagi menoleh.
"Iya, ada salah paham diantara mereka, jadi mereka ingin menyelesaikannya di sini," jelas Yugyeom mencebikkan bibir seolah hal itu telah biasa terjadi diantara para pembalap.
Raut Hwagi berpikir sejenak. "Apa masalah wanita?"
Yugyeom tersenyum kecut. "Apalagi jika bukan itu."
"Berarti ini hanya tanding persahabatan, 'kan?" Bambam dan Jungkook bisa dikatakan teman dekat meskipun mereka berada di tim berbeda. Jujur saja, Hwagi tidak habis pikir jika kedekatan mereka mudah rusak hanya karena masalah wanita.
"Yah, semoga saja begitu."
Di perempatan dekat perkumpulan itu. Seseorang dari mereka sedang sibuk memantau pergerakkan polisi melalui sebuah alat pendeteksi. Ia akan memberi aba-aba pada teman-teman yang lain agar segera pergi meninggalkan lokasi.
Mobil Bambam dan Jungkook telah melaju di jalanan. Sorak para pendukung mulai terdengar. Beberapa menit kemudian suara sirine tertangkap di alat pendeteksi lelaki yang sedang berjaga itu. Dengan segera ia memberi kabar pada teman yang lain. "Bubar! Bubar! Polisi sedang menuju lokasi!"
Mendapat aba-aba itu. Yugyeom menarik Hwagi untuk segera masuk ke dalam mobil. Kaki pria itu langsung menginjak pedal gas dan menekannya dalam untuk mencari tempat aman.
Satu mobil polisi berhasil mengejar mereka. Yugyeom berdecak kesal. Jika malam ini mereka tertangkap, apa itu artinya Hwagi benar-benar harus meninggalkan hobinya?
Suara gebrakan di belakang membuat keduanya menoleh. Mereka melihat Mark menabrak dengan sengaja mobil polisi itu dari arah belakang. Sepertinya, pria berlatar kebangsaan Amerika itu memberi peluang Yugyeom untuk kabur dari kejaran hingga mobil polisi beralih mengejar Mark.
"Thanks, Mark!" gumam Yugyeom membelokkan setirnya ke gang kecil. Mereka mulai bernapas lega. Malam ini sepasang kekasih itu bisa lolos dari kejaran polisi untuk kesekian kali.
Yugyeom memarkir mobil di depan studio tato miliknya. "Kau mencemaskan Mark?" tanya Yugyeom. Hwagi mengangguk.
"Besok kita ke bengkelnya, oke?" Yugyeom mengusap kepala Hwagi mencoba menenangkan. Gadis itu kembali mengangguk.
Setelahnya mereka turun dari mobil dan masuk ke dalam studio.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] 𝐎𝐧 𝐓𝐫𝐚𝐜𝐤 || ᴶⁱⁿʸᵒᵘⁿᵍ ᴳᴼᵀ⁷ [END]
Фанфик"Jinyoung, kenapa bibirku perih? Kau menggigitnya semalam? Sudah aku bilang, DON'T TOUCH ME!" Im Hwagi. "Jangan sentuh gadisku!" Kim Yugyeom. "Aku suaminya! Dan kau ... hanya kekasihnya!" Park Jinyoung. •PROSES EDIT• [[21+]] [Baku] ©©© Main Cast: P...