⚠️Perhatian‼️⚠️
Part awal 18+
Satu bulan kemudian_
Hwagi terbangun setelah tiga jam terlelap. Ia melirik jam di atas nakas yang masih menunjukkan pukul enam pagi. Semalam Hyunjin rewel, membuat Jinyoung dan Hwagi harus terjaga. Sebagai seorang ibu ia tidak bisa tidur dengan tenang meskipun saat ini ia merasa lelah dan mengantuk.
Hwagi menoleh ke arah samping, melihat Hyunjin tertidur lelap di dalam box bayinya. Setelah memastikan jika Hyunjin benar-benar nyenyak, ia memiringkan tubuh menghadap Jinyoung yang juga tertidur pulas. Dalam hati ia merasa iba dengan pria itu. Karena dirinya, Jinyoung harus ikut merawat Hyunjin yang bukan darah dagingnya.
Hwagi menggeser tubuh mendekati Jinyoung. Ia mengusap pipi Jinyoung kemudian beralih ke bibir yang sedikit terbuka. Oh sial, baru menyentuh saja, hasrat bercintanya mulai bergejolak. Maklum, sudah lama ia tidak melakukan hubungan intim selama mengandung kemarin. Dan sekarang ia penasaran, bagaimana cara Jinyoung memuaskan nafsu birahinya. Sepertinya ia harus mendapat jawaban pagi ini.
Wanita beranak satu itu baru menyadari jika Jinyoung tidur dalam keadaan tidak mengenakan baju. "Kapan Jinyoung melepas pakaiannya?" gumam Hwagi. Senyum tipis terukir samar. Bukan hal buruk, itu malah memudahkan Hwagi malakoni aksinya.
Tangannya mulai meraba permukaan perut Jinyoung. Astaga! Baru menggerayangi saja Hwagi sudah meneguk air liurnya. "Jinyoung!" bisik Hwagi pelan. Ia tak ingin membangunkan Hyunjin.
Jinyoung masih terlelap. Tangan Hwagi semakin turun ke bawah. Kini ia menemukan barang sensitif kaum pria. Ia memegang barang itu tanpa penghalang. Hwagi menahan tawa dengan tingkah nakalnya pagi ini. Ia tidak yakin, jika Jinyoung belum pernah bersetubuh dengan gadis lain.
Jinyoung melenguh. Dalam keadaan tidak sadar ia merespon saat barang-nya dijamah orang lain. "Bangun, Sayang," kekeh Hwagi.
Pria itu membuka mata beratnya. Ia mulai merasa tangan Hwagi bermain di balik selimut. "Morning, Baby!" sapa Hwagi mencium Jinyoung.
"Apa yang kau lakukan, Hwagi?"
"Melakukan pemanasan," jawab Hwagi tangannya masih bermain di sana.
Otot kaki Jinyoung mengejang merasakan kenikmatan yang merangsang kejantanannya. "Hwagi~" sebut Jinyoung menahan diri agar tidak mendesah.
"Yes, Baby? Don't hold it in, Jinyoung! Take out what you hold!" himbau Hwagi. Suara rendah sang istri menambah rambatan hangat di telinga Jinyoung. Ia hanya memejam dengan napas pendek tidak beraturan merasakan kenikmatan yang mulai menguasai akal sehatnya.
Jinyoung ikut melakukan foreplay. "That's right! Let's making love this morning," desis Hwagi juga menikmati permainan keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] 𝐎𝐧 𝐓𝐫𝐚𝐜𝐤 || ᴶⁱⁿʸᵒᵘⁿᵍ ᴳᴼᵀ⁷ [END]
Fanfic"Jinyoung, kenapa bibirku perih? Kau menggigitnya semalam? Sudah aku bilang, DON'T TOUCH ME!" Im Hwagi. "Jangan sentuh gadisku!" Kim Yugyeom. "Aku suaminya! Dan kau ... hanya kekasihnya!" Park Jinyoung. •PROSES EDIT• [[21+]] [Baku] ©©© Main Cast: P...