9.panggil mas boleh?

900 82 5
                                    

Sinar orange masuk ke dalam seluruh penjuru pesantren menampilkan pemandangan yang indah penomena Alam yang Allah SWT hadirkan ini ya dia sinar mentari pagi yang hangat nan sejuk menyejukan hati santri yang akan memulai sekolah setelah melaksanakan libur semester kemarin.

Selain menuntut ilmu dengan dasar ilmu akhirat yaitu pesantren para santri pun tak lupa kewajibannya akan ilmu duniawi salah satu nya Zahra dia tengah menempuh MAN kelas 12 bisa dikatakan ini semester akhir baginya

"Bismilah hari ini Ara mulai masuk sekolah lagi." Zahra merapihkan baju seragam putih abu dan jilbab panjang nya di hadapan cermin,penampilan Zahra sangat polos dengan hanya menggunakan baju seragam dan jilbab panjang nya, wajah nya pun hanya memakai bedak bayi tipis saja tapi entah kenapa setiap orang terutama kaum adam tergila-gila akan kecantikannya.

sudah banyak kaum adam yang meng khitbah nya tapi Zahra menolaknya dengan alasan baik yaitu masih ingin memperdalam ilmu di pesantren.

______

Gus Zaki tengah bersiap-siap untuk mengajar di MAN abi nya dia diberi amanah oleh kiyai Zikra untuk mengajar, awalnya Gus Zaki menolak tapi abi nya bersikukuh ingin sekali Gus Zaki mengajar,belajar supaya Gus Zaki bisa meneruskan jejak sang Ayah menjadi pengurus pesantren ini.

"Abi, Umi Zaki berangkat dulu mau ngajar, doain Zaki biar bisa mengamalkan ilmu yang Zaki punya dan bisa bermanfaat buat orang lain," ucapnya.

"Doa umi selalu menyertai mu Ki," Ucap Ustadzah sambil menangkup pipi Gus Zaki.

"Yaudah,Zaki berangkat ya mi,bi. Assalamualaikum," Salam Zaki mengecup punggung tangan Umi Abi nya bergantian.

"Iya nak."

_______

Sementara itu di dalam kelas sebelum guru masuk seorang perempuan tengah khusu membaca Al-Qur'an dia terus mengulang-ulang bacaannya sesekali dia membaca apa isi kandungan dari ayat tersebut dengan memanfaatkan Al-Qur'an terjemahan jadi lebih mudah mencerna apa isi nya.

"Assalamualaikum." Gus Zaki memasuki kelas yang sekarang adalah jadwal nya mengajar.

"Waalaikumsalam." hanya sedikit murid yang menjawab dengan lantang selebihnya mereka menjawab dalam hati karena kaget melihat Gus Zaki yang masuk ke kelas.

Shodaqollahhul'adzim

Zahra pun menutup Al-Qur'an yang sedang dibaca nya lalu menatap siapa orang yang baru saja datang.

DEG

Pandangan Zahra bertemu dengan Gus Zaki.

"Ra,Nai itu itu Gus Zaki," Kode Siti menunjuk Gus Zaki. Suara Siti tidak terdengar karena posisinya Siti di depan meja Naila dan Zahra terhambat oleh satu meja di depannya tapi membuat Naila mengerti apa yang dikatakan Siti.

Naila hanya mengedipkan mata lantas tersenyum ke arah Siti.

Ohhhhh begini tohhh definisi pangeran Batin Naila sambil menopang dagu ke meja matanya tak lepas dari Wajah Gus Zaki.

"Ra, ganteng ya pangerannya." ucap Naila menyenggol Zahra membuyarkan lamunan Zahra yang sama seperti Naila tengah menatap Gus Zaki.

"Astagfirullah Ya Allah."Zahra tersadar dengan dosa yang barusan dia buat menatap lawan jenis yang bukan mahrom itu termasuk zina mata.

"Udah Nai inget zina mata." Zahra mencoba menyadarkan Naila.

"Bentar Ra nanggung ini."

"Ya Allah sini-sini liat aku aja." Zahra mengalihkan kepala Naila supaya melihatnya.

"Oke semua sudah kenal saya siapa?" Basa basi Gus Zaki.

"Sudah Gus." Jawab semua murid

"Jangan panggil saya Gus kalau lagi di kelas kalau di luar kelas silahkan panggil saja Gus."

"Kalau panggil Mas boleh ga?" Celetuk Siti dengan gamblang nya.

Mas mas pala muu

Pepet teruss

Cari kesempatan dalam kesempitan

Huhhhh

Sorak semua penghuni kelas.

"Alangkah lebih bagus sebutan itu dipakai untuk Juki," guyonan Gus Zaki membuat semua orang tertawa.

Salah satu kelebihan Gus Zaki selain pintar dan tampan dia juga sosok humoris dengan lawakan receh nya namun berhasil membuat orang tertawa.

"Ko saya si pak," Juki membela diri.

"Gak mau saya mas ehh pak kalau si Juki di panggil 'Mas' ga pantes"

"Yowis kita panggil Gus Zaki dengan sebutan ustadz gimana?" Ide dari ketua kelas bernama Alif.

"Setuju!" ucap semua murid

"Sudah kita mulai saja , hari ini saya tidak langsung ke materi, hanya akan perkenalan saja saya ingin tau nama kalian jadi tolong berdiri satu persatu dan sebutkan namanya mengerti?"

"Mengerti"

Perkenalan pun dimulai dari yang paling ujung pojok kiri dan sekarang giliran Zahra yang perkenalan.

ZAHRA POV

"Assalamualaikum semua, Perkenalkan ustadz namaku Anindita Azzahra Mahesa, u_ustadz bi bisa panggil saya Zahra." ucap ku terbata bata demi Allah rasannya jantung ku mau copot dari tempatnya.

Kenapa ini? Kenapa jantung ku dag dig dugg seperti ini seperti ada tim hadroh saja di dalam nya. Pertama kali aku liat Gus Zaki kenapa seperti ada yang beda tidak biasanya seperti ini apakah ini Cinta? Astagfirullah ya Allah jangan biarkan cinta membuat ku lalai akan perintah-Mu.

-------

Assalamualaikum🤗

Sampai sini paham? Ehh guru kali ah

Kali ini Zahra mulai dehh agak bucin

Gus Zaki suka ga yah sama Zahra? Nantikan kelanjutannya dan jangan lupa vote🖤

See you next chapter😘

AZZAHRA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang