chat-13!

15.4K 2.3K 128
                                    

jam setengah tujuh, dapur rumah keluarga suh sudah berisik. ten sama donghyuck lagi nyiapin sarapan sedangkan johnny lagi mandi.

"nanti pergi jam berapa?" tanya ten.

"kak mark berangkat jam setengah sepuluh," jawab donghyuck.

"mark satu kampus sama dejun kok kamu nggak tau? kan sering main?" tanya ten lagi.

"nggak tau tu kok nggak pernah ketemu," balas donghyuck. dia juga heran, padahal dia sering main ke kampus dejun-kakak dari renjun.

"oh iya. abangmu pulang lusa, udah ngurus ijin. katanya males di sana," kata ten tiba-tiba. donghyuck yang dengar langsung nolehin kepala ke ibunya bingung.

"abang?" tanya donghyuck pelan. "YA TUHAN MAE AKU LUPA MASIH PUNYA ABANG NUN JAUH DI SANA!" teriak donghyuck. hendery suh, anak pertama johnny dan ten yang ngerantau ke jerman.

"ya tuhan jahat banget kamu jadi adek, nak," sahut johnny tiba-tiba.

"dia nggak pernah kabar-kabar sama aku. ya udah deh, lupa. hehehe," kata donghyuck sambil cengengesan. sumpah, dia benar-benar lupa sama abangnya yang satu itu. mereka jarang tukar kabar, jadi lupa gitu aja. jangan kira hubungan mereka nggak baik, mereka baik-baik aja kok. tapi ngapain juga hendery ngasih kabar ke adiknya kalau donghyuck nggak peduliin kabar dia.

"beneran nggak pernah chatting-an gitu? adik kakak apa kalian tu?" tanya ten heran.

"males lah mae, kan perbedaan waktu," bela donghyuck. padahal seberapa jauh perbedaan wib sama waktu di berlin tu.

"padahal cuma lima jam doang. alesan kamu tu," sahut johnny. donghyuck cuma cengengesan nimpalin kalimat daddy-nya.

"stop. let's eat!" seru ten sambil naruh satu mangkuk sup ke meja makan.

🌻

"mae, keluar dulu!" seru donghyuck dari depan pintu kamarnya.

"iya! hati-hati! titip salam ke mark sama orang rumah aunty win!" balas ten.

"iyaaa."

donghyuck jalan ke teras depan, nungguin mark jemput dia. nggak akan lama sih soalnya tadi mark chat lagi jalan dia baru siap-siap. daripada buang-buang waktu buat nunggu ya kan.

"mbuuul!" seru mark dari dalam mobilnya. donghyuck dongakin kepalanya dan langsung jalan ke mobil mark.

"kak, lo tuh punya kepribadian ganda kah? kadang-kadang alus, lembut, manis. kadang-kadang ngeselin," omel donghyuck sambil naruh paper bag isi pesanan yuta ke kursi penumpang belakang.

"lucu banget gembuuul!"

nggak ada angin, nggak ada hujan mark tiba-tiba narik pipi donghyuck kencang.

"kaaaak! sakit ih!" teriak donghyuck. dia mukul tangan mark keras, biar seimbang. dikira nggak sakit apa dicubit gitu.

"iya maaf. pipi lo lucu banget sumpah, nggak tahan," kata mark.

"gue diet deh. baru ketemu lo dua kali siksaannya udah berat," kata donghyuck.

"jangan lah, lo lucu banget itu pipinya," balas mark. dia mulai jalanin mobilnya menuju rumah yuta.

"bodo."

🌻

"renjuuuun!" teriak donghyuck. orang rumah nggak bakal kaget, donghyuck sudah sering banget ke sini. entah ngintilin abangnya ngapelin dejun atau nggak main sama renjun.

quarantine couple [markhyuck / hyuckmark] ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang