mark nutup laptop kemudian mijit pangkal hidungnya. sekarang sudah jam setengah satu dini hari tapi mark baru nyelesaiin tugasnya. sebenarnya belum deadline tapi karena mark gabut jadi dia kerjain aja.
dia jalan ke arah ranjang setelah ngelepas kacamatanya. mark langsung nekan ikon video call di nomor donghyuck setelah tau kalau pemuda manis itu masih online.
"heh! ngapa masih bangun?!" seru mark setelah donhyuck ngangkat panggilan video call-nya.
"ngerjain tugas kak! guenya juga udah sehat kok," balas donghyuck.
"udah selesai?" tanya mark.
"udah," balas donghyuck. dari layar hape mark bisa dilihat kalau dia lagi ngganti posisi tidurnya jadi miring.
"ngapa nggak langsung tidur?" tanya mark lagi.
"males. nanti aja," jawab donghyuck santai.
"bear, tipe pacar lo kayak gimana?" tanya mark tiba-tiba.
"apaan tiba-tiba tanya gitu?" tanya donghyuck geli.
"nggak tau tiba-tiba muncul di otak gue."
"gue nggak punya standar. yang penting seiman sama baik itu cukup, kalau orangnya udah baik nggak mungkin dia biarin gue yang kerja sendirian cari uang besok kalau sampe altar," balas donghyuck. ternyata pemuda manis ini cukup sederhana, nggak sesuai sama pemikiran mark yang terlalu pesimis.
mark nganggukin kepalanya kemudian ngalihin pembicaraan, "mau duet? gue ambil gitar sebentar."
mark langsung balik ke depan hapenya setelah gitar kesayangannya udah ada di pangkuan, siap di petik.
"jeremy zucker mau?" tanya mark.
"apa?" tanya donghyuck balik.
"talk is overrated, gue lagi suka itu walau lagu lama," balas mark.
"ok. go."
mark senyum kemudian metik gitarnya sesuai chord yang selalu nempel di kepalanya beberapa hari ini. donghyuck ngawalin lagunya dengan mulus. bahkan sambil rebahan aja pemuda manis itu bisa ngeluarin suara semerdu itu.
donghyuck tepuk tangan kecil waktu permainan gitar mark berhenti. senang begadangnya ada yang nemanin.
mark ketawa kecil lihat tingkah donghyuck kemudian naruh gitarnya di samping ranjang.
"bear, mau martabak?" tanya mark tiba-tiba.
"ha? lo nawarin gue martabak dini hari gini?" tanya donghyuck bingung.
"nggak gitu. besok pengen main, mau sekalian gue bawain?" jelas mark.
"terserah lo," balas donghyuck sekenanya.
"tapi agak sorean? gue ada kuliah pagi, males banget," keluh mark.
"heh, masa ada kelas pagi belum tidur. tidur gih," perintah donghyuck.
"paginya jam sepuluh tapi," balas mark.
"yaudah lah sana tidur," perintah donghyuck lagi. "lo nyuruh-nyuruh gue jangan begadang malah sendirinya begadang udah gitu besok ada kelas pagi," lanjut donghyuck.
"tapi lo kan habis sakit kemarin, lebih rentan lagi," bela mark.
"yaudah sana tidur."
bukannya jawab mark malah mandangin wajah donghyuck. ingat apa yang diomongin adiknya, gimana kalau dia nggak segera nembak donghyuck terus donghyuck keburu diambil orang? tapi dia nggak ada pengalaman buat nembak orang. gimana kalau donghyuck nganggep dia nggak serius? gimana kalau ternyata donghyuck suka cowok romantis? dia nggak bisa romantis asal kalian tau. apa nanti tanya jeno aja ya? tapi pasti anak itu pelit banget buat bantu mark. nyesal mark dulu waktu kecil bahagia banget waktu taeyong bilang dia bakal punya adik. nggak taunya yang keluar jenisnya kayak gitu.
"KAK!" seruan donghyuck mecah lamunan mark. donghyuck ngerucutin bibirnya kecil, "sana tidur! malah ngalamun, mikir apaan sih?"
mark nganggukin kepalanya pelan kemudian matiin lampu utama di kamarnya. "sana lo juga tidur. bye bear," kata sebelum mutus sambungan video call mereka.
"sleep tight."
mark ngehela napasnya kasar. semoga adiknya itu bisa bantu dia besok.
donghyuck senyum kecil kemudian masuk ke roomchat-nya sama mark. bilang kalau bakal main ke rumahnya jam berapa.
pemuda manis itu kemudian naruh hapenya di nakas. bukannya tidur donghyuck malah mandangin langit-langit kamarnya.
"gue suka kak mark nggak sih?" monolognya.
"tapi kalau dia beneran suka sama kak mina gimana? gimana kalau dia cuma main-main sama gue?" kata donghyuck lagi. dia ngerubah posisi tidurnya sambil meluk gulingnya.
"tapi kak mark bukan tipe yang kayak gitu deh. katanya jeno dia belum pernah pacaran?" lanjutnya. sekarang pikiran penuh sama mark, mark, mark. apa dia suka mark? apa mark suka dia? apa hubungan mina sama mark benar cuma teman? gimana kalau dia yang salah di sini? gimana gimana gimana?
donghyuck ngacak rambutnya kasar. tapi dia nyaman banget waktu mark ngawatirin dia, nyanyiin lagu buat dia, mainin gitar buat dia. dia ngerasa senang sama apa yang dilakuin mark ke dia.
"bodo ah! tidur aja!" seru donghyuck kemudian nutup mukanya pakai selimut. "eh, besok emang kak mark mau ngapain main?" monolog donghyuck sambil nurunin selimutnya.
"aaarghh! bodo lah!" seru donghyuck. doain semoga kehidupan donghyuck bakal tenang-tenang aja.
tunggu aja besok mark mau ngapain.
perbaikan jam tidur check.
jam tidur berantakan banget, catetan juga berantakan. pusing sama daily routine sendiri sekarang. mau benerin daily routine ku.oh ya warning besok kalau mark mau nembak donghyuck, entah kapan. kalau nggak romantis jangan hujat mark, hujat saja aku. aku cewek tapi nggak bisa mikirin hal-hal romantis:')
kasian cast yang ada di dunia dxpressed_j nggak bisa romantis gara-gara author nya:')
well, enjoy:)
KAMU SEDANG MEMBACA
quarantine couple [markhyuck / hyuckmark] ●
Fanfictiongimana ceritanya kalau dapat gebetan baru selama waktu quarantine day ini? dan gimana ceritanya kalau gebetannya orang yang sudah dikenali? WARN‼️ [ bxb, written in lowercase, local!au, nonbaku, misgendering ] ❌this is my imagination. if you don't l...