chat-9!

16.2K 2.5K 259
                                    

"maeee! be careful! fruit! fruit!" teriak donghyuck sambil lari ke arah ibunya. ditangannya ada semangkuk potongan buah melon dan semangka.

"hyuuuuck!!" teriak ten sambil lari ngejauhin anaknya dan lompat ke gendongan sang suami. "go away! hyuck!" teriaknya lagi. johnny yang lihat mereka cuma bisa ketawa aja.

"hiiiii! meloooon!"

donghyuck nusuk satu potong melon dan disodorin ke arah ibunya.

"huuuaaaaaa! mamiiii! kak john anakmu! huaaaa! mae nangis lho!!" teriak ten. matanya sudah berkaca-kaca siap mau nangis.

"udah ah hyuck. ayo," kata johnny kemudian jalan ke arah ruang tengah, masih dengan ten di gendongannya.

"aku masih heran kok ada orang yang bisa nggak suka sama buah," gumam donghyuck. dia asik merhatiin ibunya yang masih nyembunyiin wajah di dada johnny.

"biarin lah!" seru ten, natap anaknya jijik.

"potongan terakhiiiir!" seru donghyuck. tangannya gerak buat nusuk potongan semangka terakhir di mangkuk dan ngarahin garpu ke ibunya.

"hyuck ih nyebelin banget!"

"mae too! you spilled the tea too much!" balas donghyuck.

"yang salah berarti aunty tae lah! yang pake loud speaker dia kan?!" bela ten.

"whatever! yang penting aku yang malu maeeee," rengek donghyuck. "i'm so embarassed!" seru donghyuck.

"finally, our son has shame. usually he acts shameless," kata ten sambil nepuk-nepuk dada johnny dramatis.

"maee!" teriak donghyuck yang ternyata dengar gumaman ibunya. memang benar sih biasanya nggak tau malu, akhirnya sekarang bisa malu.

"what? emang bener kok," balas ten.

"udah lah. berisik banget kalian," kata johnny capek.

"oh dad. kak mark nggak jadi minta aransemenin," kata donghyuck.

"ok."

simba.mj

|mbul, aunty ten ditanyain nyokap. hpnya mati kah?

"mae, hapenya mati?" tanya donghyuck.

"hm? iya masih di kamar belum dinyalain, kenapa?" jawab ten.

"katanya ditanyain aunty tae. nggak tau nanyain apa," kata donghyuck.

"oh pesenan. bilangin mark aja, selesainya lusa, mau mereka yang ngambil apa dianterin. gitu," perintah ten. ah iya, ten itu pemilik butik yang terkenal di kota mereka. sebenarnya ten punya banyak karyawan buat ngerjain pesanan dan stock butiknya, tapi beberapa pesanan orang memang dia kerjain pakai tangan dia sendiri. pesanan sahabat sama keluarga contohnya.

simba.mj

iya kak mati|
katanya pesanan aunty tae jadi lusa|
mau dianter atau diambil ke rumah?|

|ok, thanks
|gue ambil sama jeno

kalau bisa sekalian bagi part buat duet|

|oke
|gue udah dengerin lagunya
|tinggal hafalin chordsnya

siap, gue udah hafal chords 7days|
dari awal rilis sering main|

quarantine couple [markhyuck / hyuckmark] ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang