Jam istirahat ini Thalia sengaja tidak ke kantin, Thalia takut kalau keluar kelas malah lebih banyak mendengar cibiran.
Thalia tu orangnya bodo amat an, tapi kalau udah masalah begini gimana Thalia mau bodo amat ya kan.
Mungkin sekarang seluruh sekolah udah tau berita tentang dia 'jalang'.
"Thalia, suruh nemuin Pak Seto ke gudang belakang" di culun Dodi ngomong di hadapan Thalia sambil menunduk.
"Ehh... Iya, makasih Dod" tanpa pikir panjang Thalia bergegas menuju gudang belakang.
Thalia berjalan dengan menunduk, disekelilingnya banyak siswa yang memandang jijik Thalia. Thalia berjalan cepat.
Sampai di gudang, Thalia masuk melihat sekeliling kosong, hanya ada benda benda sekolah yang tidak terpakai.
Dimana pak Seto?
Saat berbalik hendak keluar gudang, di pintu ada 5 cewek senior Thalia yang bisa disebut ratu bully di sekolah. Ketuanya namanya Cindy.
"Hmm... Jadi ini jalang di sekolah kita" Cindy mendekat ke arah Thalia, tangannya menyedekap di dada terlihat kesan sangar.
"Jangan ngomong sembarangan ya lo" Thalia menunjuk wajah Cindy dengan marah.
"Keep calm bitch" ucap Cindy menurunkan tangan Thalia yang menunjuk wajahnya.
"Ehmm enaknya kita apain nih Ndy?" Ucap salah satu pengikutnya.
"Hahahaha andai kita bawa cowok, bisa buat muasin lo bitch"
"Gue bukan cewek murahan!" Thalia berucap dengan tegas.
"Terus? Cewek simpanan om om? Apa bedanya" Cindy tertawa sinis.
"Udah Ndy siksa aja"
Cindy langsung mendorong dada Thalia kuat.
Brukk
"Aahhhh...." Thalia jatuh dengan Punggung kepentok pinggiran meja bekas.
"Jalang kaya lo ngga level ada di sekolah ini" Cindy menjambak rambut Thalia hingga wajah Thalia mendongak.
"Lepasin!" Tangan Thalia berusaha melepas tangan Cindy, ehh malah tangan dan kaki Thalia diambil para pengikut Cindy dan diikat di kaki meja.
Wajah Thalia mulai memerah karna jambakan Cindy sangat kuat.
"Kenapa semua orang hobi banget jambak rambut gue sih" batin Thalia, (Thal lo tuh lagi dalam bahaya ngga usah batin begitu deh).
Plak
"Gue ngga suka di sekolah ini ada jalang"
Plak
"Gue ngga suka modelan kaya lo sok-sok an jadi jalang"
Plak
"Itu buat lo yang pernah makan bareng sama pacar gue"
Pipi Thalia perih, bibirnya sobek mengeluarkan darah.
"Maksud lo apa" Tanya Thalia bingung karna ucapan Cindy yang terkahir.
"Jangan pura-pura bego, gue pernah liat lo makan bareng arkan di restoran, duduk berdua sambil ngobrol ketawa-ketawa, dan.... Akhirnya lo diseret om-om keluar restoran dan masuk mobil mewah, ups... Ketawan deh kalau lo simpanan om-om" Cindy tersenyum puas.
"Sepertinya lo salah paham Ndy"
"Salah paham? Gue liat dengan mata kepala gue, dan lo bilang salah paham, HAH!" Cindy berteriak di hadapan wajah Thalia, Thalia menutup mata takut.
"Itu karna Arkan ngga dapet tempat duduk, jadi numpang ke gue" Thalia menunduk menutup mata.
Wajah Cindy mendekat ke telinga Thalia dan berbisik "Terserah lo. Sekali lagi lo buat masalah sama gue, jangan harap hidup lo tenang"
"Ayo girls... Kita tinggalin jalang kecil ini di gudang" kelima senior Thalia keluar dan mengunci pintu gudang meninggalkan Thalia yang terikat tangan dan kakinya.
"Hiks.... Hikss... Ya Tuhan kenapa gue selalu sial, hikss... Kenapa hidup gue begini sih, KENPAA!!!".
"Gue berusaha sabar ngadepin semua masalah hiks... Tapi gue lagi di titik terendah, gue ngga bisa hiks...."
Air mata yang sedari tadi ditahan akhirnya mengucur deras.
"Baru kemaren om Dion baik sama gue, sekarang gue kehilangan dua sahabat gue, kak Rafli jarang ngabarin gue. Mama.... Papa.... Thalia sedih disini, ngga ada yang sayang sama Thalia hikss... Ma, pa Thalia pengen ikut kalian" Thalia menunduk meratapi nasibnya.
Sempat terpikir di otak Thalia untuk bunuh diri, tapi dia ingat bunuh diri tidak akan membawanya ke surga, jadi dia cancel deh.
"Rasanya gue ngga punya siapa siapa lagi hahaha" Thalia tertawa hambar, Dion yang sudah baik juga belum termasuk yang mementingkan adanya Thalia.
Kenapa? Hidup di dunia ini Thalia serasa tidak ada gunanya, semua orang memandang jijik ke Thalia, untuk apa dia hidup?.
"Semoga gue ngeluh gini ngga dosa" Thalia menutup matanya tidur.
Dasar pelor
****
GIMANA guys? Sering sering komen dong biar aku semangat ngetik.
Lagi sibuk jadi ngga sempet buat ngetik.
Tapi tetep stay tune guys, aku bakal usahain buat update terus.
Jangan lupa klik ⭐ dan kalau ada request alur bisa komen 💬.
Terima kasih 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH (KONTRAK)✅ On Going
General Fiction"Jadi kamu hamil?" Tanya Wanita paruh baya kepada gadis belia yang terduduk di ranjang rumah sakit. "ASTAGA, engga mah percaya sama aku, aku cuma masuk angin biasa kok. Muntah muntah kok dibilang hamil, aneh banget" Padahal dokter di rumah sakit sud...