19

116 33 2
                                    

"Lo tunggu dulu, ya!" ujar Beomgyu dengan nada suara yang ketus lalu pergi meninggalkan Taehyun yang duduk di sofa ruang tamu.

Taehyun memandang ke arah sekitarnya supaya ia tak merasa jenuh menunggu Beomgyu yang katanya mau memberikan minuman segar untuk Taehyun.

Padahal Beomgyu mana mau memberikan makanan atau pun minuman untuk Taehyun. Lelaki Kang itu yang menyuruh Beomgyu. Memang Taehyun itu tamu tak tahu malu.

Sudah lama ia menunggu Beomgyu namun yang ditunggu masih belum menunjukkan dirinya. Seorang Kang Taehyun penasaran mengapa Choi Beomgyu belum menemuinya.

"Gue samperin ke dapur ajalah. Lama bener. Cuman ngambil minum aja," kesal Taehyun.

Lelaki itu pun beranjak dari posisi duduknya dan berjalan menuju dapur. Taehyun sudah tahu di mana letak dapur dan tempat lainnya karena sebelumnya Taehyun pernah datang ke rumah Beomgyu.

Taehyun pun sudah berada di dekat dapur dan sedikit lagi akan sampai di dapur.

"Beomgyu! Mana nih minuman buat Gu--Aahhhh!" Taehyun terkejut dan secara spontan memberhentikan langkahnya ketika kedua matanya tak sengaja melihat kedua sejoli yang sepertinya sedang bermesraan di dapur.

Kedua sejoli yang di maksud pun lantas menoleh ke arah Taehyun dan saling menjauhi satu sama lain. Eunha dan Beomgyu terlihat sangat malu ketika melihat bahwa Kang Taehyun ada di antara Mereka berdua.

Benar! Kedua sejoli itu sangat sangat malu! Karena baru kali ini saja keduanya ketahuan bermesraan oleh  orang lain. Dan orang pertama yang melihat kemesraan keduanya adalah Kang Taehyun.

"Oke Gue gak sengaja," ujar Taehyun sambil menunjukan ekspresi wajah yang begitu tegang. Sampai-sampai kedua kaki dan kedua tangannya gemetar karena menahan rasa tegang.

Taehyun meneguk salivanya secara pelan lalu berkata lagi. "Ma-ma-maafin Gue. Maaf udah ganggu waktu kalian. Oke gue bakal pergi dan kalian bisa dengan bebas bermesraan."

Setelah berkata seperti itu Taehyun pun pergi meninggalkan Eunha dan Beomgyu. Lelaki Kang itu berjalan sempoyongan sampai-sampai ia nyaris saja terjatuh Karena tak bisa menahan keseimbangannya. Langkah kakinya begitu terasa berat.

Taehyun pun akhirnya sampai di ruang tamu dan duduk di sofa ruang tamu lalu menghela napas panjang seraya menggelengkan kepalanya secara cepat.

"Woah! Baru kali ini aja gue ngelihat secara langsung adegan dewasa kayak gitu! Biasanya kan gue cuman bisa lihat di komik aja," ucap Taehyun. "Emang keberuntungan gue ini mah."

Namun setelahnya Taehyun termenung. Terlihat bahwa wajah Taehyun begitu lesu. Lelaki itu memegang dadanya yang tiba-tiba terasa sakit.

"Gue kok... Gak suka pas liat mereka berdua?" ucap Taehyun. "Maksudnya...  Gue gak suka kalo Beomgyu ngelakuin hal itu sama tunangannya. Gue sukanya cuman sama adegan mereka aja, sih."

"Heh Taehyun!" panggil Beomgyu dengan mata yang menatap nyalang Taehyun.

"Apaan sih, sayang. Heuh?"

Beomgyu memutar kedua bola matanya kemudian kembali menatap Taehyun tajam. "Enak aja Lo manggil gue sayang. Jijik tau!"

"Lahkan manggil sayang sebagai sahabat aja Gyu. Gimana sih Lo. Kadang aja Lo manggil gue sayang dan gue pun gak marah!"

Beomgyu duduk di samping Taehyun. "Lo ngapain sih malah ke dapur. Ganggu gue sama kak Eunha aja."

"Ya elo sih, cuman bawa minuman aja lama banget. Gue gak sabaran dan Akhirnya ke dapur. Eh malah melihat kalian bedua yang lagi mesra-mesraan."

Mate (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang