14

104 37 12
                                    

Beomgyu dan Taehyun sama-sama  membelalakan kedua mata mereka, karena merasa sangat terkejut. Bagaimana tidak bisa terkejut, senin pagi begini keduanya sudah di suguhkan dengan berita terhangat dan menggemparkan.

"Beneran, Hwan? Lo gak bohong kan?" tanya Taehyun kepada seseorang lelaki yang merupakan teman sekelasnya.

Lee Seunghwan, hanya berdecak penuh kekesalan karena Taehyun tidak percaya dengan apa yang dia katakan.

"Gue mah mana pernah bohong kali. Ryujin sama Hyunjin pacaran. Baru kemarin jadiannya," jawab Seunghwan.

Taehyun menoleh ke arah Beomgyu lalu memukul pelan dada Beomgyu. "Gue kira si Ryujin suka sama Lo, Gyu. Ternyata suka sama cowok lain."

Beomgyu menatap datar Taehyun tanpa berkata apa-apa terhadap lelaki bersurai cokelat itu.

"Gue tau kabarnya dari Si Yechan itu. Secarakan dia temen gue, dia juga sahabat Hyunjin dan dia juga sepupu nya Ryujin," ucap Seunghwan.

"Lah ... Jadi Yechan itu sepupunya Ryujin? Kok gue baru tau?" tanya Taehyun.

Seunghwan mengendikkan bahunya lalu mendekatkan dirinya kepada kedua lelaki itu.

"Eh woi. Entar kita tagih pajak jadian sama Ryujin. Oke,"

"Nah gue setuju tuh. Kan enak jadinya irit uang," timpal Taehyun.

"Ya udah kalo misalnya Ryujin datang langsung gas kita minta pajak jadian,"

Taehyun mengangguk antusias berbeda dengan Beomgyu yang daritadi tidak bereaksi sama sekali. Beomgyu memandang ke sekitar sampai pada akhirnya kedua netra Beomgyu menangkap sebuah objek. Seorang gadis bersurai pendek berwarna biru sedang berjalan di dampingi seorang lelaki.

Tak salah lagi ... Dua orang itu adalah Ryujin dan Hyunjin.

"Nah itu orangnya!" tunjuk Taehyun. Lalu sahabat dari Beomgyu itupun memanggil Ryujin dan Hyunjin. Tentu saja dua Orang yang dipanggil pun mendatangi ketiga lelaki tersebut.

"Eh iya, kenapa Lu manggil Gue, Hyun?" tanya Ryujin.

"Jin, Lu beneran jadian sama Hyunjin?"

"Hm...," gumam Ryujin.

"Iya, emangnya kenapa? Iri Lo?" sahut Hyunjin.

"Siapa juga yang iri, Bro. Gue nanya tuh ... Mm...," ucap Taehyun sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

"Minta Pajak jadian? Boleh kok," ujar Hyunjin.

"Lo kok bisa tau?" tanya Seunghwan.

"Udah ketebak dari wajah kalian yang terlalu jelek itu!" ledek Hyunjin.

"Ih, kamu gak boleh gitu, dong. Gak baik," peringat Ryujin.

"Iya sayang, " ucap Hyunjin sembari mencolek dagu Ryujin.

"Oke, nanti pas jam istirahat kita berdua bakal traktir kalian. Tapi ingat, jangan kasih tau yang lain ya. Jangan kasih tau kalo Ryujin jadian sama Gue dan--pokoknya jangan kasih tau semuanya!" ujar Hyunjin.

"Siap, Bos," ucap Seunghwan.

"Ya udah, jam istirahat nanti kalian langsung ke kantin," peringat Ryujin.

***

Entahlah pagi hari ini Eunha malah tidak bisa berkonsentrasi. Otaknya itu tak dapat menerima materi-materi yang tengah dosennya jelaskan. Pikiran Eunha terbagi, antara ingin belajar dan juga pikirannya itu malah teringat akan Choi Beomgyu.

Mate (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang