Mate (Hiatus)

4

  Walau Kondisi kesehatan Beomgyu kurang baik oleh karena terkena air hujan, Lelaki itu tetap keluar dari kamarnya. Lagipun, Ia sudah bosan terus beristirahat. Hah, Beomgyu ingin melakukan kegiatan yang menyenangkan. Lagipula, Dia pun bukan kaum rebahan, jadi Ia bosan berada dalam kamar dalam satu jam. Seperti di dalam penjara.

Kedua netra indah Beomgyu menemukan satu subjek seorang Gadis. Ia sudah berada dekat di dapur dan Ia melihat gadis itu tengah meminum air mineral. Beomgyu tersenyum miring kemudian berjalan untuk mendekati Si Gadis.

"Kak," panggil Beomgyu, karena ia sudah berada di depan Gadis itu, Eunha.

"Lah! Kok Elo gak istirahat di kamar? Udah sehat?"

"Belum Kok. Aku cuman bosen aja di kamar makanya keluar," jawab Beomgyu.

"Oh," balas Eunha. "Oh iya, Lo mau gak temenin Gue nonton? Hehe,"

Beomgyu mengangguk, lalu tersenyum kecil Karena Gadis itu Lagi-lagi tersenyum. Ah, sangat menggemaskan!

***

Di sinilah keduanya sekarang, duduk berdampingan di sofa sembari menonton serial drama yang disiarkan salah satu channel.

"Kok kayaknya ini Drama romantis, ya?" Tanya Beomgyu.

"Ya emang, ini film romantis. Percintaan," balas Eunha.

"Kakak suka, nonton yang kek gini?" tanya Beomgyu.

Eunha mengangguk. "Banget. Tapi sih, Gue lebih suka film horor gitu, apalagi yang kayak filmnya ada kisah pembunuhan atau psikopat gitu. Beuh! Komplit, dah!"

"Oh, gitu," balas Beomgyu.

Keduanya terlihat asyik menonton serial bergenre romantis itu. Apalagi Eunha, Gadis itu terlihat sangat antusias, Sampai-sampai sebuah senyuman Kecil terukir di bibirnya.

Sampailah drama percintaan itu di sebuah adegan. Adegan yang mampu membuat Beomgyu menutup matanya. Dimana, Sang Lelaki dalam drama itu mendekati si Gadis kemudian mencium paksa bibir Si Gadis hingga akhirnya, keduanya begitu menikmatinya.

"Ceritanya kok gini, amat ya?" gumam Beomgyu sembari menutup kedua matanya dengan erat. Jangan sampai Beomgyu melihat itu semua, Beomgyu masih polos.

"Alah, Sok Elu! Biasa aja kali, ah. Kita aja pernah ngelakuinnya," ujar Eunha yang mampu membuat Lelaki itu membuka kedua matanya.

"Ap-Ap-Apa?" tanya Beomgyu polos.

Eunha terkekeh kecil. Kemudian menatap Lelaki itu. Membuat Beomgyu sedikit tersentak, karena Gadis itu menatapnya penuh arti. Beomgyu semakin terkejut ketika merasakan Jari mungil gadis itu menyentuh bibirnya, namun hanya sebentar.

"Jaga, ya. Lo harus jaga Diri. Karena Lo cuman punya Gue," ujar Gadis itu yang tentu saja mampu membuat darah Beomgyu berdesir.

"Boleh, peluk?" tanya Eunha. Dan tentu saja Beomgyu mengangguk.

Eunha terdengar memekik senang kemudian mendekap tubuh Lelaki imut tersebut. Menaruh kepalanya, tepat di dada Lelaki itu. Itu pun Ia gunakan sekali-kali untuk menghirup aroma tubuh Beomgyu. Sangat menenangkan dan tentu membuat candu Eunha. Hingga dapat menarik Eunha untuk melakukan sesuatu.

Beomgyu begitu tersentak ketika merasakan sesuatu yang geli menyapa lehernya. Setelah Ia sadar dengan apa yang terjadi, Lelaki itu hanya terdiam namun di dalam hati sudah menjerit.