Pas ngetik ini Emak sambil dengarkan lagu The Closer I Get To You - MYMP, makanya terus dijadikan judul part aja
"Hei ... Quin, sorry lama ...."
Seperti dikomando kepala Quinna dan Arkana menoleh ke arah datangnya suara. Arkana segera mengenali sosok yang baru saja bergabung bersama mereka. Tapi, dia melanjutkan kegiatan minum kopinya
"Eh, Lex. Tara mana, bukannya lo jemput dia dulu?" Alex masih termangu di posisinya berdiri, sibuk memperhatikan lelaki asing yang sepertinya pernah dia lihat, tapi dimana?
Quinna yang memperhatikan itu langsung bisa membaca isi kepala sahabatnya."Oh iya, ini Arkana, my flight buddy, remember?"
"Your what?" sela Arkana sebelum Alex bahkan sempat berkomentar, tapi keakraban di antara dua anak manusia di depannya tentu tak luput dari pengamatannya.
Oh dan flight buddy-nya sekarang bisa ngomong."Flight buddy, kan memang kita pertama ketemu, no ralat ... pertama berkomunikasi di pesawat, jadi ... flight buddy." Arkana hanya bisa menggeleng pelan dan tersenyum miring dengan julukannya yang baru.
"Memangnya harusnya di mana kalian pertama kali bertemu?" Alex akhirnya duduk di samping Quinna setelah diabaikan dengan sengaja oleh dua orang ini.
"Di line antrian imigrasi, pas gue lagi balesin chat lo dan nggak sengaja nabrak punggung dia. Terus gue minta maaf dan disewotin—""Aku nggak sewot ya!"
"You did!"
"No, I didn't!"
"Tapi kamu nyuekin, pas aku minta maaf ...."Aku? Kamu? Sejak kapan mereka berdua seakrab ini?
Kok Quinna nggak pernah cerita kalau dia bertemu lagi dengan Arkana? Pertanyaan demi pertanyaan berkecamuk di pikiran Alex."Gue Alex, her bestfriend." Alex pun mengulurkan tangan pada Arkana.
Sengaja masuk di tengah perdebatan nggak penting mereka.
"Arkana, her ... flight buddy." Mereka berdua saling berjabat tangan. Tapi Alex terganggu ketika Arkana sengaja mengatakan flight buddy sambil menelengkan kepala ke arah Quinna untuk menggodanya.Dan demi apa Quinna malah meresponnya dengan tawa. Dimana letak lucunya sih? sungut Alex dalam hati.
"Dia udah tahu lo, dia mengira lo itu mantan yang jadiin gue obyek taruhan." Alex semakin terusik dengan kenyataan Quinna bahkan cerita soal mantannya pada Arkana, sebenarnya sejauh apa hubungan mereka?
"Bimo? Kenapa, lo tiba-tiba kangen dia?" Mencoba mengabaikan perasaan tak nyamannya, Alex memilih Bimo sebagai pengalih yang tepat.
"Ish! Amit-amit! Gue bahkan udah lupa namanya kalau bukan karena lo sebut barusan," balas Quinna sambil berlagak bergidik ngeri sendiri diingatkan pada sang mantan.
"Pret!"
"Eh, Tara mana?" Quinna memotong sebelum Alex melontarkan kalimat isengnya yang lain.
"Mampir minimarket sebelah ....""I'm here." Ternyata Tara sudah di belakang mereka menjinjing plastik belanja yang Quinna tebak isinya cemilan.
Heran ni anak doyan ngemil tapi badan segitu-gitu aja.Akhirnya Tara pun bergabung di meja mereka dan untuk alasan kenyamanan saat ngobrol, dia pun duduk di samping Arkana berseberangan dengan Alex.
Quinna memperkenalkan Arkana pada Tara dan bercerita singkat tentang pertemuan mereka dalam perjalanan liburannya ke Singapura dua tahun silam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quinna (Completed)✔
RomanceMenjadi seorang Pradipta merupakan satu beban tersendiri bagi seorang Quinna. Tak jarang, orang lain memanfaatkan apa yang Quinna miliki entah itu ketenaran, kepintaran, kecantikan fisik atau kekayaannya hanya demi kepentingan pribadi mereka sendir...